Siedoo.com - Ravi Pagas Makalosa (28), Lulusan IPDN Ini Jadi Lurah Termuda di Kota Magelang
Tokoh

Ravi Pagas, Lulusan IPDN Jadi Lurah Termuda di Kota Magelang

Siedoo, Ravi Pagas Makalosa tercatat menjadi lurah termuda di Kota Magelang, Jawa Tengah. Pria 28 tahun itu dipercaya memimpin Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.

Ravi dipilih dan dilantik langsung oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Pendopo Pengabdian, awal Februari ini.

Menurut alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2013 itu, menjadi lurah merupakan tantangan tersendiri, terutama dalam meniti karir di dunia pemerintahan. Baginya, jabatan ini adalah amanah yang harus diemban sebaik-baiknya.

“Ini pengalaman pertama saya selama menjadi ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemkot Magelang. Jabatan ini menjadi pemicu semangat saya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Wates, dan Kota Magelang,” terang Ravi.

Ravi menyatakan siap bekerja dan melayani masyarakat secara maksimal. Visi dan misinya tidak jauh dari visi dan misi Wali Kota Magelang

“Visi dan misi saya dalam memimpin masyarakat Kelurahan Wates tidak jauh dari visi dan misi dari bapak wali kota. Karena, tugas sebagai seorang kepala kelurahan adalah kepanjangan tangan dari wali kota,” ujar pemuda kelahiran Magelang, 9 Juli 1991 itu.

Ravi menceritakan, setelah lulus IPDN tahun 2013, ia diterima bekerja di Bagian Tata Pemerintahan lingkungan Pemkot Magelang selama 1 tahun. Kemudian pindah di Bagian Pembangunan selama 2 tahun.

Tidak lama kemudian ia dipercaya menjadi ajudan Sekretaris Daerah (Sekda), setelah sebelumnya mengabdi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra).

Bagi ayah dari Elsa Elmadina itu, menjadi ajudan sekda telah memberinya pelajaran untuk bekal melaksanakan tugas barunya sebagai kepala kelurahan. Sebab, ia tidak hanya bertugas melayani atasannya saja akan tetapu juga mengurusi administrasi atau dokumen kedinasan.

“Paling berkesan saat menjadi ajudan Sekda karena saat menjadi ajudan Pak Sugiharto (mantan Sekda, red), saya tidak hanya diminta untuk melayaninya tapi juga memberesi administrasi kedinasan, seperti membuat disposisi surat-surat yang masuk dan lainnya,” tandas suami Salma Nabilla Isnaeni itu. (*)

Apa Tanggapan Anda ?