YOGYAKARTA – Mahasiswa jurusan pendidikan harus menguasai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, bahan ajar dan media pembelajaran. Hal itu sebagai pengalaman dalam mempersiapkan seperangkat alat pembelajaran.
“Guru kreatif inovatif dibentuk sejak mahasiswa,” kata Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Fathurrohman saat membuka Pakarmuny#2 di Kampus UNY Wates, Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan proyek pengembangan mata kuliah untuk membekali mahasiswa sebagai calon guru SD. Sehingga, bisa dipertajam saat semester depan sebagai perangkat pembelajaran tambahan.
“Karya mahasiswa yang dipamerkan dalam Pakarmuny#2 ini akan diusulkan mendapat Hak Atas Karya Intelektual (HAKI) sebagai nilai tambah kuliah di PGSD UNY,” jelas dosen mata kuliah pembelajaran PKn SD tersebut.
Menurut ketua panitia Pakarmuny#2, Wisnu Heri kegiatan ini bertujuan untuk memberi inspirasi para guru SD untuk membuat media pembelajaran.
“Kami memamerkan 24 karya dari mahasiswa PGSD UNY Wates dalam mata pelajaran PKn,” kata Wisnu.
Mengambil tema ‘Harmoni Kreativitas Anak Negeri’, pameran pembelajaran juga mengundang siswa SD dan guru dari beberapa sekolah sekitar. Guru dari SD Bopkri 1 Wates, Prajanti mengapresiasi kegiatan mahasiswa PGSD Wates ini. Diusulkannya agar pameran dilaksanakan selama dua hari, dimana hari pertama ditampilkan produk media pembelajaran untuk kelas 1, 2 dan 3 sedangkan hari kedua untuk kelas 4, 5 dan 6. (Siedoo)
