BANDUNG – Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung melakukan sosialisasi seputar Unpad maupun penerimaan mahasiswa baru ke SMA Negeri 20 Bandung, Jawa Barat. Dalam hal ini Unpad lewat Kantor Komunikasi Publik (KKP) Universitas Padjadjaran berpartisipasi dalam kegiatan ‘Education Expo 2019’ di sekolah tersebut.
Kepala KKP Unpad Syauqy Lukman, M.S.M., menyampaikan sejumlah presentasi terkait Unpad dalam acara gelar wicara yang diikuti sejumlah peserta. Ia menyampaikan, Unpad memberi perhatian besar bagi masyarakat Jawa Barat (Jabar) untuk bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Komitmen ini diwujudkan dengan adanya program ‘Unpad Nyaah ka Jabar’, yaitu program afirmasi bagi pelajar dari 27 Kota dan Kabupaten di Jabar untuk bisa berkuliah di Unpad. Setiap program studi ideal akan diisi 2 calon mahasiswa per kota/kabupaten.
Unpad juga memberikan porsi yang lebih besar pada prodi tertentu sesuai tingkat kebutuhan di setiap kota/kabupaten. Sebagai contoh, jika suatu kabupaten membutuhkan kontribusi di sektor perikanan, maka porsi calon mahasiswanya akan lebih banyak di prodi Perikanan.
Tidak hanya afirmasi, program ‘Unpad Nyaah ka Jabar’ kemudian berkembang lebih lanjut menjadi ‘Aliansi Strategis Unpad-Jabar (ASUP Jabar)’. Program ASUP Jabar merupakan program unggulan Unpad dalam mendukung kemajuan setiap wilayah di Jabar.
“Unpad itu Jawa Barat banget, mulai dari didirikannya oleh para tokoh Jabar, memiliki program unggulan ASUP Jabar juga Program Unpad Nyaah Ka Jabar. Itulah yang jadi pembeda dari perguruan tinggi lain,” ujar Syauqy seperti dikutip dari laman unpad.ac.id.
Dalam acara gelar wicara tersebut, Syauqy juga mendorong agar para siswa dapat menentukan minat terlebih dahulu sebelum memilih program studi di perguruan tinggi. Selain hadir di stan expo dan mengisi gelar wicara, tim KKP berpartisipasi dalam sesi presentasi diikuti siswa kelas XII Matematika, IPA dan IPS.
Sementara itu, ketua pelaksana expo, Dra. Euis Sopiah mengatakan kegiatan ini diadakan untuk memberikan berbagai informasi seputar perguruan tinggi termasuk Unpad kepada siswa kelas XII. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dr. Dewi Sartika. (Siedoo)
