Siedoo, Untuk kali kesekian, Khoirudin Mustakim membawa nama harum kampusnya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. Kali ini, Khoirudin berhasil membawa pulang medali perak untuk Indonesia.
Medali itu diraih Khoirudin pada laga ‘18th World Pencak Silat Championship 2018’, di OCBC Arena, Singapore Sport Hub, Singapura, pada 13-16 Desember 2018.
Setelah sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang ‘4th Asian Pencak Silat Championship 2018’ di India, pemuda asal Klaten ini kembali menorehkan prestasinya di kejuaraan pencak silat internasional.
Khoirudin memperoleh medali perak setelah bertanding melawan pesilat Thailand di babak final kelas A Putra 45-50 kg. Dia bercerita pertandingan yang dilalui di kejuaraan tersebut cukup berat. Khoirudin mengaku tidak mudah untuk menyisihkan lawan-lawannya yang memiliki kekuatan sangat bagus.
“Lawan-lawannya lebih lincah dari saya. Tapi Alhamdulillah, saya bisa sampai final, mengalahkan pesilat Malaysia pada babak pertama. Kemudian di babak selanjutnya mengalahkan pesilat Filipina. Di final saya bertemu dengan pesilat Thailand,” kata Khoirudin.
Perasaan senang dan syukur ia sampaikan karena ini merupakan prestasi pertamanya terjun sebagai pesilat senior di kompetisi internasional. Khoirudin menjadi satu-satunya mahasiswa UNS yang masuk timnas untuk kejuaraan dunia di Singapura.
“Saya biasanya main di negeri sendiri tetapi kemarin main di negara orang. Jadi terasa beda, tapi Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan. Hasil kemarin itu buat evaluasi saya biar ke depannya jadi tambah giat latihan dan semangat. Ini hanya kemenangan yang tertunda,” ungkapnya, dilansir uns.ac.id.
Fokus incar Sea Games
Setelah sukses berlaga di tingkat dunia, Khoirudin lanjut fokus mempersiapkan diri untuk seleksi tim pra PON dan SEA Games Filipina. Dimulai fokus ke seleksi daerah untuk pembentukan tim pra pon dan menunggu panggilan seleknas buat pembentukan tim SEA Games mendatang.
Meski usianya terhitung muda, namun sederet prestasi sudah ditorehkan oleh mahasiswa satu ini. Khoirudin juga menjadi atlet andalan Klaten dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) 2018 cabang pencak silat.
Pendekar asal Dukuh Jurangkajong, RT 024/RW 004, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk tersebut meraih Juara I dari sekitar sembilan kejuaraan pencak silat. Berbagai ajang pencak silat pernah ia ikuti mulai tingkat daerah hingga internasional.
Kejuaraan Singapura, atlet kelahiran 5 Januari 2001 tersebut mejuarai Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior 2018 di Songkhla, Thailand, 23-29 April 2018 lalu. Ia tampil sebagai juara setelah mengalahkan pesilat asal Vietnam di babak final pada kelas C putra (berat badan 47-51 kg). (*)
