Siedoo.com -
Daerah

Hadapi UNBK, Disdik Bogor Optimalkan Jaringan Internet

CIBINONG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor mengadakan diskusi bersama PT Telkom Indonesia, tentang jaringan internet. Diskusi ini terkait upaya memaksimalkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputerisasi (UNBK) jenjang SMP pada April 2019 nanti.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Luthfie Syam mengemukakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran sistem dan teknis kondisi jaringan internet di sekolah-sekolah.

“Selain listrik, jaringan internet merupakan faktor penunjang vital bagi pelaksanaan UNBK. Dimana dari hasil evaluasi tahun lalu masih ditemui adanya kendala di beberapa sekolah, terutama yang berlokasi di pelosok,” jelasnya.

Untuk pelaksanaan ujian nasional tahun depan, dipastikan seluruh SMP negeri dan swasta di Kabupaten Bogor menerapkan sistem UNBK. Rinciannya, total lembaga peserta UNBK sebanyak 1.051 SMP/MTs, dengan keikutsertaan mencapai 88.094 pelajar dari 40 kecamatan.

“Melalui rapat koordinasi ini, kami menginginkan adanya pelayanan dan penjaminan kepada sekolah dari pihak penyedia jasa internet. Bilamana terjadi kendala pada saat, atau pasca pelaksanaan UNBK,” tegas Luthfie

Diakuinya, dalam waktu dekat pihak Disdik juga akan mengadakan rapat lintas sektoral. Itu guna memastikan kelancaran dan persiapan pelaskanaan UNBK.

“Kami akan mengundang PLN, Pustekom, KCD, Kemenag, hingga tim helpdesk UNBK Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Semua jaringan berstatus aktif

Sementara dilansir disdik.bogorkab.go.id, Account Manager PT Telkom Indonesia, Mar’atus Sholicha memaparkan hasil pantauan jaringan. Hingga saat ini terdata sekitar 50 persen SMP di Kabupaten Bogor berada dalam pantauan jaringan internet pihaknya.

“Secara keseluruhan pada Maret 2019 semua jaringan dalam status aktif, dengan daya internet maksimal. Di mana hal tersebut disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan UNBK SMP yang dilaksanakan April nanti,” paparnya.

Diakui Mar’atus, pihaknya masih menemui kendala dalam efektifitas koneksi internet, khususnya bagi sekolah yang berjarak 1 kilometer dari tower atau tiang koneksi.

Baca Juga :  Penjelasan Pakar tentang Peluang Soal UNBK Bocor

“Memang jumlahnya tidak banyak, kemungkinan besar pada Januari-Februari semua sekolah tersebut sudah terkoneksi dengan baik. Terlebih kami menyiapkan petugas teknisi di tiap wilayahnya,” tandasnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?