Siedoo.com -
Nasional

Pesan Rektor UNY : Jika Ekonomi Mampu, Maka Mundur dari Bidikmisi

YOGYAKARTA – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menerima mahasiswa bidikmisi dari berbagai daerah di nusantara. Pada tahun 2018, terdapat total 1.040 mahasiswa bidikmisi, meliputi 780 mahasiswa pada kuota awal dan 260 mahasiswa kuota tambahan.

Jumlah penerima bidikmisi kuota tambahan sejumlah 260 orang, aspirasi DPR 30 orang, bencana Lombok 6 orang dan afirmasi 33 orang. Beasiswa afirmasi ini meliputi Papua dan daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

“Saya minta mahasiswa untuk jujur dalam hal ini. Sekiranya merasa mampu membiayai kuliah, sebaiknya mundur dari bidikmisi dan beasiswa akan diberikan pada yang lain,” kata Rektor UNY Sutrisna Wibawa, dalam Pengarahan dan Sosialisasi bagi Mahasiswa Bidikmisi Angkatan 2018.

Bidikmisi merupakan beasiswa negara, yang diusahakan pemerintah untuk mahasiswa dengan syarat dari golongan masyarakat kurang mampu secara ekonomi dan punya prestasi baik. Sumber bidikmisi dari pendapatan negara yaitu pajak dan non-pajak. Rektor menyebutkan bahwa bidikmisi diberikan selama 8 semester.

“Harus tepat waktu, apabila lebih cepat dari 8 semester akan lebih baik,” jelasnya.

Rektor menegaskan, apabila waktu studi lebih dari 8 semester, maka akan dikenakan pembayaran SPP. Menurutnya prestasi mahasiswa bidikmisi akan dipantau setiap semester. Oleh karena itu perlu usaha sebaik-baiknya.

“Para mahasiswa bidikmisi bisa menjadi contoh di kampus dengan cara menjaga tata krama. Menjaga studinya dan aktif dalam unit kegiatan mahasiswa,” jelasnya.

Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Informasi, Setyo Budi Takarina menjelaskan bahwa, kegiatan ini ditujukan bagi penerima bidikmisi kuota tambahan, aspirasi DPR, bencana Lombok dan mahasiswa afirmasi.

“Karena waktu yang terbatas kami belum sempat survey ke lokasi,” kata Setyo.

Sementara itu, salah satu mahasiswa, Nia Ifta Zhabila dari Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNY merasa gembira mendapatkan beasiswa bidikmisi. Alumni SMAN 1 Purwodadi tersebut aktif dalam unit kegiatan mahasiswa penelitian UNY dan berencana ikut pula dalam himpunan mahasiswa pendidikan akuntansi.

Baca Juga :  Mahasiswa UNY Ubah Sampah Anorganik Jadi Permainan Kit Anak

Keikutsertaan dalam organisasi diperlukan agar mahasiswa punya pengalaman organisasi. Sehingga ada nilai tambahnya setelah lulus dari UNY. (Siedoo) 

Apa Tanggapan Anda ?