PEKALONGAN – Saat bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, kedukaan melanda siswa TK Pertiwi Lestari, Desa Karyomukti, Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah. Atap gedung TK tersebut tiba-tiba runtuh. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
Sebelum kejadian, pihak sekolah sudah memiliki firasat buruk karena, bagian atap sekolah sudah tidak lurus dikarenakan termakan rangas (sejenis rayap). Pada malam hari sebelumnya, sempat diterpa angin kencang diiringi hujan deras, keadaan atap semakin melengkung menguatirkan. Mengantisipasi hal itu, proses belajar mengajar dialihkan pada pagi harinya ke aula balaidesa setempat. Saat itulah peristiwa runtuhnya atap terjadi.
“Atap sekolah runtuh sekitar pukul 08.00 WIB, beruntung saat kejadian itu proses belajar sudah dialihkan,” terang Kepala Desa Karyomukti, Yudo Winarno.
Dengan kejadian tersebut, saat ini kegiatan belajar 50 siswa TK Pertiwi Lestari terpaksa dialihkan ke aula balaidesa. Sementara bagian atap yang ambruk masih dibiarkan karena takut ruang kelas lainnya ikut roboh.
Dilansir radarpekalongan.co.id, Kepala Desa menyayangkan kualitas pembangunan ruang kelas TK tersebut. Mengingat gedung sekolah tersebut dibangun sekitar empat tahun lalu sebelum dirinya menjabat sebagai kades. Sehingga terbilang masih baru, namun ternyata kondisinya lain.
Untuk sementara meskipun anak-anak masih menempati aula balaidesa, rencana akan kita gunakan gedung PNPM yang ada. “Namun gedung PNPM tersebut perlu dilakukan perbaikan lebih dahulu dengan menggunakan dana swadaya,” kata Yudo.
Hal itu ditempuh Pemerintah Desa Karyomukti, karena Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan memastikan tidak bisa melakukan rehab sekolah tersebut di tahun ini. Sebab sudah memasuki akhir tahun. “Ya mudah-mudahan juga bisa secepatnya tertangani, karena kalau kelamaan, anak-anak yang kasihan,” harap Yudo. (Siedoo/NSK)
