JAKARTA – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018 masih akan berlangsung hingga 17 November mendatang, termasuk bagi pelamar tenaga pendidik. Mungkin bagi sebagian pelamar yang hendak menjalani tes tersebut, ada perasaan dag dig dug tinggi. Sebab, nilai dari SKD ada ambang batasnya.
Misalnya untuk formasi jalur umum Tes Karakter Pribadi (TKP) nilai minimal 143, Tes Intelegensia Umum (TIU) nilai minimal 80, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) nilai minimal 75. Waktu dalam mengerjakan tes SKD hanya 90 menit atau satu jam setengah. Jumlah soalnya TWK 35 soal, TIU 30 soal, dan TKP 35 soal.
SKD di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI telah dilaksanakan. Deputi Persidangan Setjen dan BK DPR RI Damayanti melaporkan, dalam sesi ketiga akhir tes SKD, hanya 12 persen peserta SKD yang lolos ambang batas (passing grade).
“Tetapi dari evaluasi cepat, kami melihat yang lulus passing grade hanya kisaran 12 persen sampai 14 persen,” ujarnya dilansir dari tribunnews.com.
Ia memaparkan, ada 1.562 peserta dari berbagai daerah yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahapan tes SKD.
Meski begitu, bagi pelamar di instansi lain yang akan menjalani tes SKD jangan berkecil hati. Tetap belajar, berdoa, dan mengerjakan dengan semaksimal mungkin. Sebab, pelaksanaannya sesuai jadwal ditetapkan hingga 17 November mendatang.
Sebagaimana dilansir dari media tersebut, Andri Adi Mustika, Mentor Kelas CPNS di lembaga bimbingan belajar 4JO memberikan tips trik saat menjawab soal CPNS 2018. Menurutnya, menjawab soal CPNS perlu strategi khusus lantaran juga berpacu pada waktu. Waktu yang disediakan panitia hanya 90 menit untuk menjawab 100 soal.
Untuk itu persiapan belajar, sebaiknya minimal 2 bulan sebelum tes. Diperlukan belajar intensif dengan waktu yang ketat. Perbanyak mempelajari dan mengulang-ulang soal-soal CPNS beberapa tahun yang lalu agar lebih mahir.
“Ibaratkan diri adalah seorang atlet yang membutuhkan latihan rutin setiap hari,” jelas Andri yang kerap menjadi narasumber seminar CPNS.
Materi seputar 4 pilar kebangsaan itu (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) harus diketahui dan diperluas wawasannya. “Kesempatan untuk menjadi PNS sekarang ini semakin sulit. Persaingan ketat dan tes penerimaannya tidak selalu ada setiap tahunnya,” jelasnya.
Selain itu, perlu juga tips trik menjawab soal CPNS dengan mudah dan tepat waktu. Berikut beberapa poin tips menurut Andri Adi Mustika.
- Pertama menjawab soal yang paling mudah. Jangan terpaku sama soal yang susah yang akan menghabiskan waktu
- Biasanya soal yang lebih mudah dikerjakan yaitu tes TKP. Tes ini terbilang mudah karena cukup menggunakan nalar dan perbandingan untuk memilih jawaban.
Intinya tes ini bagaimana menggambarkan kepribadian Anda yang sebagai pribadi yang integritas, jujur dan tegas. Setiap jawaban TKP punya nilai, skor dari 1-5. Artinya, manapun jawaban yang dipilih tetap memiliki nilai. Berbeda dengan TWK dan TIU, jika benar nilai 5 dan salah nilainya 0.
Biasanya soal TKP dari nomor 66-100. Soal TKP Sebanyak 35. Passing grade 143. Pastikan Anda bisa menjawab soal TKP dengan benar sebanyak 25 soal.
3. Kemudian soal TWK. Soal ini jumlahnya 35 soal. Setiap jawaban benar mendapat tambahan skor, jika salah skornya 0. Artinya jika jawaban Anda salah tidak akan mengurangi nilai anda.
Disarankan, jangan sampai mengosongkan jawaban jika benar-benar tidak bisa menjawab soal. Jawab saja, siapa tahu betul. Terpenting pastikan Anda menjawab 16 soal TWK dengan benar. Karena 16×5= 80 poin. Passing grade TWK adalah 75. Ada kelebihan 5 poin.
4. TIU. Jumlah soal 30. Passing grade 80 poin. Sama dengan TWK, setiap jawaban benar soal TIU mendapat tambahan skor 5. Jika salah, skornya 0.
Kerjakan soal yang lebih mudah dulu. Seperti Bahasa Indonesia, sinonim, padanan kata dan antonim. Karena soal ini tidak terlalu menyita waktu. Kemudian lanjut soal cerita yang tidak terlalu panjang paragrafnya.
Setelah itu soal matematika. Numerik biasanya lebih mudah dibanding deret aritmatika. Pastikan Anda bisa menjawab Soal TIU dengan benar minimal 16 nomor. 16×5=80.
Disamping itu, jangan terpaku sama soal yang susah. Hal ini bisa menghabiskan waktu Anda. Jangan mengerjakan soal sesuai nomor urut. Ingat ada passing grade tiap jenis soal. Jadi ada ambang batas nilai yang harus diperoleh tiap jenis soal.
Jika Anda melakukan metode ini, bisa jadi soal dengan nomor urut dibelakang tidak terjawab karena kehabisan waktu. Jangan mengosongkan jawaban. Harus menyisahkan waktu 10 menit terakhir untuk menjawab soal yang masih kosong (Sistem tembak siapa tahu benar). Hal ini lantaran tes CPNS tidak memberlakukan sistem minus jika jawaban salah.
Sementara itu, Jannisha Rosmana Dewi juga memberikan tips bagaimana menghadapi tes SKD yang sekarang sedang digelar dan diikuti para pelamar CPNS tahun 2018.
Jannisha Rosmana Dewi (23) kini memegang jabatan sebagai Analis Kerja Sama Luar Negeri, staf Biro Hukum dan Komunikasi Publik Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Dia mengikuti tes CPNS tahun sebelumnya.
Ia menjelaskan, lakukanlah persiapan menjelang tes SKD. Salah satunya dengan berlatih mengerjakan soal-soal di buku latihan tes CPNS. Buku tersebut, banyak dijual di toko-toko buku.
“Itu cukup berguna dan membuat pengetahuan saya tidak kosong-kosong amat mengenai materi tes,” kata Jannis. (Siedoo)