MALANG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Speech Competition dengan ajang National English Festival 2018. Kegiatan dilakukan di Hall Usman Mansur, Unisma, 19-21 Oktober 2018. Speech Competition mengambil tema ‘Building Great Leadership in Greeting Bright Future’.
Pada festival ini ada peserta dari pondok pesantren yang menjadi perhatian publik. Dialah Diaz Fahry Rosyad (16), siswa SMP Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jawa Timur. Diaz berhasil meraih juara 3 dalam ajang tersebut. Dia merupakan satu-satunya pemenang laki-laki dari pondok pesantren.
Babak penyisihan dimulai dengan peserta sebanyak 39 orang. Setelah masuk babak penyisihan, Diaz lolos ke semi final dan masuk babak final. memilih 9 orang untuk lanjut ke semi final. Nama Diaz Fahry Rosyad termasuk nama peserta yang lolos hingga babak final. Akhirnya Diaz mampu merebut Juara III.
Meskipun hanya menduduki peringkat ketiga, dia merasa sangat senang dengan prestasi ini karena baru pertama kali mengikuti festival. Terlebih dirinya hanya mempunyai waktu singkat untuk menyiapkan diri.
Sementara itu ketua panitia, Jamaul menjelaskan kompetisi ini memang rutin diselenggarakan setiap tahun. Dia memberi apresiasi kepada para guru dan pendamping yang merekomendasikan peserta didiknya sehingga mereka mampu berkompetensi dengan baik di Speech Competition ini.
Dikutip timeindonesia.co.id, Dekan FKIP Unisma Hasan Busri S.Pd, M.Pd, mengatakan banyak keuntungan mengikuti lomba semacam ini di mana pun.
“Khususnya bagi yang meraih juara pada ajang kompetisi di sini. Kalian akan dikenang oleh sejarah dan nama kalian akan ditulis dalam sejarah Unisma. Hal mudah dalam mencari pekerjaan saat kalian mampu menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris,” katanya. (Siedoo/NSK)