PALEMBANG – PUR PLSO (Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Sub-Optimal) Universitas Sriwijaya (UNSRI), Palembang, Sumatera Selatan, melaksanakan Seminar Nasional Lahan Sub-Optimal 2018 di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, 18-19 Oktober 2018. Seminar bertema “Tantangan dan Solusi Pengembangan Pajale dan Kelapa Sawit Generasi Kedua (Replanting) di Lahan Sub Optimal”.
Berkaitan dengan tema tersebut menghadirkan 8 narasumber sebagai penyampai makalah tentang peremajaan kelapa sawit rakyat. Berupa peningkatan produktivitas lahan melalui integrasi sawit-sapi dan tumpang sari sawit pajale (padi-jagung-kedelai). Kemudian tentang lalu lintas OPT pada impor dan ekspor benih dan bibit kelapa sawit generasi kedua (replanting), pembiayaan peremajaan kelapa sawit rakyat, kemitraan perkebunan kelapa sawit rakyat pola swadaya.
Selain itu dipaparkan pula tentang pembuatan pakan ikan dan limbah petanian sawit-pajale, pengembangan pengendalian hayati hama sawit-pajale.
“Serta materi plasma nutfah kelapa sawit dalam menunjang industri kelapa sawit generasi kedua dan strategi mitigasi dan tanggap kebakaran di lahan gambut,” papar ketua panitia Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda M.Si.
Seminar ini, memberikan kesempatan berbagi informasi tentang berbagai strategi untuk meningkatkan kemampuan peneliti melakukan penelitian dan penerapan hasil penelitian dalam pengembangan lahan sub-optimal. Sehingga diharapkan dapat menciptakan inovasi serta memenuhi tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial budaya di bidang lahan sub-optimal.
Seminar diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Dari pulau Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. Juga dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur. Tidak ketinggalan hadir dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Sulawesi.
Dikutip dari unsri.ac.id Seminar Nasional Lahan Sub-Optimal merupakan kegiatan tahunan PUR PLSO yang selalu dinantikan para akademisi, peneliti, praktisi, dan pemerhati lahan sub-optimal. Karena dari seminar ini akan diperoleh informasi strategi dan peningkatan dalam riset lahan sub-optimal. (Siedoo/NSK)