BANDUNG – Kepedulian terhadap peristiwa bencana alam ditunjukkan Dewan Profesor Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat. Setelah mengumpulkan bantuan, uang langsung ditransfer ke Sulawesi Tengah melalui Universitas Tadulako (Untad). 

Untad sebagai penerima donasi didasarkan atas laporan Rektor Untad kepada sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Unpad. Laporan tersebut mengenai kerugian dan korban dari kalangan sivitas akademika Untad. Bantuan ini sekaligus sebagai wujud kepedulian antara sivitas akademika perguruan tinggi Indonesia.

“Kami percayakan kepada Pak Rektor dan Dewan Profesor Untad untuk menyalurkan kepada yang membutuhkan,” kata Ketua Dewan Profesor Unpad Prof. Dr. Sutyastie Soemitro Remi, M.S.

Prof. Sutyastie menyatakan, Dewan Profesor Unpad rutin mengirimkan bantuan kepada korban bencana di beberapa wilayah di Indonesia. Ia pun berharap donasi ini bisa dimanfaatkan dan disalurkan kepada yang tepat. Bantuan ini diperoleh dari hasil santunan para guru besar yang telah dihimpun sejak 30 September 2018 lalu.

Ia mengatakan, donasi untuk Palu, Donggala, serta wilayah terdampak lainnya di Sulawesi Tengah ini terkumpul hingga Rp 60 juta. Donasi ini diperoleh dari 60 guru besar dan sejumlah tenaga kependidikan di lingkungan Unpad.

Donasi ini langsung dikirimkan melalui transfer kepada Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir, M.S.

“Sudah ditransfer dan sudah ada jawaban dari Pak Rektor Tadulako: ‘Terima kasih dan akan segera disalurkan dan nanti akan dilaporkan’,” jelasnya Prof. Sutyastie. (Siedoo)