MAGELANG – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang, Jawa Tengah berupaya meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah. Selama dua hari, sebanyak 46 siswa-siswi SMP Mutual Kota Magelang mengikuti pelatihan jurnalistik di Aula sekolah. Pemateri didatangkan langsung dari praktisi media cetak dan online.
Salah satu peserta jurnalistik Zakiya mengatakan bahwa, ia merasa senang saat mengikuti kegiatan jurnalistik. Hobinya dalam menulis diary seakan saat itu terwadahi, karena ia mampu menulis dan menggabungkan atas beberapa diarynya.
“Kegiatan ini sangat menarik, banyak trik baru yang saya temukan dalan pelatihan jurnalistik. Semakin tambah yakin dan semangat karena menulis itu menggembirakan,” kata Zakiya.
Dengan rasa antusias siswa-siswi mengikuti kegiatan hingga akhir dan saling bertanya kepada para pemateri. Sekolah sengaja memfasilitasi para siswa untuk mendapatkan pengalaman dan kompetensi yaitu menulis.
“Melalui pelatihan jurnalistik ini diharapkan anak-anak mulai gemar menulis. Karena dengan menulis anak-anak akan mulai membaca dan ini merupakan bagian dari program literasi,” jelas Kepala SMP Mutual Wasiun, M. Pd.I.
Menurut Wasiun, ditengah era dunia digital saat ini, anak-anak mulai meninggalkan dunia tulis dan baca. Hal itu tentunya menjadi keresahan bersama, dimana dunia tulis dan baca mulai tidak menarik. Diharapkan, dengan adanya pelatihan jurnalistik ini akan meredam ditinggalkannya budaya menulis dan membaca.
Ketua Panita Fury Fariansyah memaparkan bahwa, kegiatan jurnalistik itu menyuguhkan materi Be Batter With Writing, teknik menulis berita, teknik fotografi jurnalistik dan praktik menulis novel atau feature.
Materi fotografi jurnalistik diisi Adi Daya Perdana dari media online Siedoo.com. Selain menghadirkan penulis aktif Denik Isrowati, M.Pd, SMP Mutual juga menggandeng media cetak Jawa Pos Grup Radar Kedu. (Siedoo)