Siedoo, Kartini adalah pahlawan yang memperjuangkan emansipasi wanita. Berkat jasanya itu kita semua, wanita Indonesia, memiliki kedudukan yang setara dengan pria dalam berbagai bidang. Tidak ada diskriminasi antara wanita dan pria dalam berkiprah di panggung profesi maupun politik. Wanita memiliki hak yang sama untuk menyuarakan pendapat, mendapat hak untuk berpendidikan tinggi, dan mengejar kesuksesan karier.…
Tag: Kartini
Peringatan Hari Kartini di Lereng Sumbing
MAGELANG - Peringatan Hari Kartini dan hari-hari besar lainnya sangat bagus diadakan. Ini karena mengandung nilai-nilai yang positif untuk generasi muda. Semangat para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa dan negara patut diteladani untuk menambah kecintaan kepada tanah air. "Kita patut bersyukur dan mengenang para pahlawan bangsa, karena tanpa perjuangan dan pengorbanan mereka belum tentu…
Ketua Kowani : Perempuan Harus Dapatkan Pendidikan
JAKARTA - Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr. Ir. Giwo Rubiyanto Wiyogo, M.Pd mengatakan, perempuan harus mendapatkan pendidikan untuk dapat maju dan memiliki ilmu mendobrak tradisi yang membodohkan. “Melalui pendidikan pula, seorang perempuan dapat menentukan jalan hidup serta kemandiriannya,” ujarnya di Jakarta, seperti dilansir Kantor Berita Antara. Selain itu, pendidikan penting bagi perempuan agar lebih…
Menilik Kepedulian R.A. Kartini Terhadap Pendidikan
Siedoo, “Bila dengan sebenarnya hendak memajukan peradaban, maka haruslah kecerdasan pikiran dan kecerdasan budi sama-sama dimajukan.” Itulah sepenggal kalimat R. A. Kartini dalam bukunya ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’. Buku tersebut merupakan kumpulan surat yang ditulis oleh Kartini kepada kenalan-kenalannya. Seperti dikirimkan kepada Abendanon, Estelle H. Zeehandelaar, Ovink-Soer, dan lain-lain. Kalimat di atas menyiratkan begitu dalam perhatian Kartini tentang Pendidikan. Baik…
Kegalauan Kartini tentang Pendidikan Perempuan
Siedoo, MESKI tanggal 21 April telah lewat, tetapi nuansa Hari Kartini masih terasa hingga saat ini. Tahukah Anda, bahwa Kartini pernah gundah gulana. Istilah zaman now itu "galau". Yang paling terdengar, kegalauan Kartini muda yaitu soal pendidikan. Baik formal maupun pendidikan agama. Dalam pendidikan formal, perempuan kelahiran Rembang itu prihatin, karena anak perempuan tidak mendapatkan…