Siedoo.com -
Internasional

Era Digital, Penting Mengembangkan Jiwa Transpreneurship

BANDUNG – Perkembangan teknologi saat ini membawa perubahan besar bagi kehidupan, termasuk dalam industri keuangan. Perguruan tinggi pun diharapkan dapat siap untuk menghadapi pesatnya perkembangan teknologi dalam industri keuangan ini.

Direktur Pembelajaran Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. mengatakan hal itu saat Universitas Padjadjaran (Unpad) dipercaya menjadi penyelenggara “Fintech Cuurriculum Development for Universities Segment I”. Kegiatan digelar atas kerja sama Ngee Ann Politechnic Singapura, Temasek Foundation International, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI.

“Acara ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan peserta mengenai perkembangan financial technology. Sehingga dapat turut meninggkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Paristiyanti dalam press release yang dikirimkan ke Redaksi Siedoo.

Acara digelar di Holiday Inn Hotel Bandung, Jawa Barat mulai Senin (24/9/2018) hingga Kamis (27/9/2018). Pagelaran tersebut diikuti sejumlah peserta yang berasal dari Unpad, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Airlangga. Selama empat hari, para peserta akan mengikuti pelatihan pengembangan terkait Financial Technology (Fintech).

“Peserta juga diharapkan dapat turut berpartisipasi dalam mengembangkan sektor ini kedepannya,” jelasnya.

Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad mengatakan, di era digital saat ini, penting untuk mengembangkan jiwa transpreneurship. Jiwa transpreneurship ini akan lebih baik jika dibangun dalam ekosistem ekonomi digital dan melalui kolaborasi transdisiplin.

“Dengan kompleksitas tantangan yang ada, termasuk di sektor bisnis, tidak mungkin kalau kita tidak berkolaborasi,” kata Rektor.

Kerja sama bukan hanya di antara perguruan tinggi, tetapi juga dengan berbagai institusi dalam strategi Pentahelix, yaitu pemerintah, bisnis, komunitas, dan media. Rektor pun berharap dengan adanya kegiatan tersebut akan membawa banyak manfaat bagi pengembangan pengembangan Financial Technology.

Hal ini diharapkan bukan hanya dapat kebaikan bagi perguruan tinggi asal peserta. Tetapi juga bagi perguruan tinggi dan instansi lain dari berbagai sektor.

Baca Juga :  Berikut Pandangan Para Akademisi Unpad tentang UU Bea Materai

“Terima kasih telah mempercayakan kami menjadi penyelenggara acara ini,” jelasnya.

Sementara itu, Director of School of Business & Accoutancy Ngee Ann Polytechnic of Singapore, Anna Yap mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan salah satu respons pihaknya dalam menghadapi perkembangan bisnis digital saat ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan adanya tukar ilmu dan meningkatkan konektivitas. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?