MAGELANG – Lebih dari seratus siswa SD Negeri Jogomulyo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah usai mengadakan upacara Hari Pramuka, mereka mengunjungi obyek wisata Punthuk Mangir Gunung Payung di Desa Bawang Tempuran.
Kegiatan ini terkait pengamalan dharma kedua Dasadharma Pramuka, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Sekaligus menjadi kegiatan belajar di luar kelas, utamanya dalam hal mengengenal dan mencintai lingkungan hidup.
Dari halaman sekolah hingga lokasi kegiatan, mereka berjalan kaki didampingi para guru. Perjalanan menuju Punthuk Mangir sepanjang 7 km menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan. Seperti mengenal berbagai tanaman keras dan tanaman perkebunan, pohon karet yang mulai dibudidayakan di wilayah ini.
“Semula mereka hanya mengenal pohon karet melalui gambar di buku. Kini mereka bisa melihat langsung seperti apa pohon karet itu. Juga bagaimana pohon karet disadap getahnya,” ungkap Tri Singgih, guru kelas enam.
Kepala SDN Jogomulyo, Marsodin SPd, menjelaskan, selain sebagai ajang pengenalan lingkungan, belajar di luar kelas, kegiatan ini sekaligus untuk rekreasi para siswa dan guru. Sehingga, mereka mengenal obyek wisata di wilayahnya sendiri.
“Jangan sampai mereka sudah mengunjungi obyek wisata di luar daerah. Namun tempat wisata di wilayahnya sendiri belum mengunjunginya,” jelasnya.
Di lokasi Punthuk Mangir, selain menikmati pemandangan dan kegiatan outbond, para siswa diajak membersihkan sampah di area wisata. Hal ini untuk menanamkan dan mengamalkan sikap seorang pramuka sejati yang senantiasa mencintai lingkungannya.
Siedoo/Narwan Sastra Kelana
