YOGYAKARTA – Mahasiswa Indonesia kembali menorehkan prestasi di ajang Internasional. Dalam ajang International Mathematics Competition (IMC) 2018 di Kota Blagoevard, Bulgaria, tiga mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta membawa pulang 2 medali perunggu dan 1 penghargaan honorable mention. Mereka bersaing dengan 351 peserta dari berbagai negara dunia.
Tiga mahasiswa tersebut Alzimna Badril Uman dan Adryan Wiradinata. Keduanya meraih medali perak. Lalu, Resita Sri Wahyuni meraih penghargaan honorable mention. Ketiga mahasiswa ini terpilih menjadi perwakilan Indonesia di IMC 2018 bersama enam mahasiswa dari perguruan tinggi Indonesia lainnya.
Dalam ajang bergengsi ini seluruh mahasiswa dari berbagai universitas di dunia ditantang untuk menyelesaikan sejumlah persoalan terkait aljabar, analisis (real dan kompleks), geometri, dan kombinatorik.
Alzimna mengatakan, keikutsertaannya dalam IMC ini merupakan yang pertama kali. Dia pun mengaku bangga ketika bisa membawa pulang medali dari kompetisi dunia ini.
“Bangga bisa meraih predikat third prize dan mengharumkan nama UGM serta Indonesia di tingkat dunia,” jelasnya dilansir ugm.ac.id.
Ia pun sempat kecewa. Sebab, perolehan nilai yang didapatnya hanya terpaut tiga poin untuk menyabet predikat juara dua. Target untuk meraih second prize karena hanya mendapat 30 poin dari 33 poin cut off second prize.
“Namun begitu, saya tetap bersyukur sudah meraih predikat ini serta mendapat banyak sekali ilmu dan pengalaman baru,” urainya.
Keberhasilan yang diraih mereka tidak lepas dari usaha dan kerja keras mereka dalam berlatih dan belajar menghadapi IMC.
Selain itu, dukungan dari dosen pembina UGM dan alumni IMC UGM yang telah menorehkan prestasi dalam kompetisi tahun-tahun sebelumnya serta pembinaan intensif dari Kemenristekdikti.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dukungan semua pihak. Semoga dalam IMC mendatang Indonesia bisa semakin berjaya,” jelasnya. (Siedoo)
