MAGELANG – Era modenisasi yang berkembang semakin pesat dan adanya perkembangan global, telah berdampak adanya bentuk ancaman yang baru. Sehingga, para prajurit TNI AD sebagai penjaga kedaulatan negara ini, diharapkan tidak hanya sekedar membaca fakta lapangan. Akan tetapi harus dapat memahami medan perang yang kompleks.
Jenis peperangan sekarang ini mengisyaratkan kemampuan untuk berpikir dan memahami isu-isu politik, ekonomi dan budaya pada beberapa tingkatan tertentu. Karena itu, dibutuhkan banyak kecerdikan untuk berpikir sekaligus bertindak.
“Seperti dalam diplomasi maupun berperang,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh.
Alumni Akmil 1988 ini menyampaikan materi saat memberikan pembekalan kepada para taruna – taruni Capaja TNI AD dengan tema “Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Karakter Prajurit TNI AD”. Menurut dia, beberapa situasi perang, tidak selamanya prajurit dihadapkan dengan penggunaan senjata semata. Namun juga situasi politik, ekonomi dan budaya.
“Seperti membangun sarana prasarana, berhadapan dengan penduduk lokal, bencana alam dan sebagainya,” jelasnya.
Selain Kadispenad, pembekalan juga diisi Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayor Jenderal TNI Stephanus Tri Mulyono. Ia memberikan pembekalan kepada 224 taruna dan taruni Akmil Tingkat IV/ Sermatutar Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI AD Tahun 2018, dengan tema “Peran dan Tugas Pokok Penerbad” di Gedung Sumartal Lembah Tidar Akademi Militer Magelang.
Danpuspenerbad menyampaikan beberapa materi sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan tugas para Capaja TNI AD. Diantaranya, Perkembangan Organisasi Penerbad, Operasi yang dilaksanakan oleh Penerbad, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Penerbad, Organisasi Puspenerbad, Gelar Kekuatan Penerbad dan Alutsista Penerbad.
Setelah Danpuspenerbad, giliran Irjenad Mayor Jenderal TNI Johny L. Tobing yang merupakan lulusan Akabri tahun 1983 juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ceramah pembekalan kepada para taruna – taruni Capaja TNI AD. Ceramahnya mengambil tema “Peran dan Tugas Pokok Itjenad”.
Orang nomor satu di jajaran Itjenad tersebut menjelaskan bahwa, Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) merupakan staf pelaksana yang berkedudukan langsung di bawah Kasad. Tugasnya melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap organisasi di jajaran TNI AD.
Berdasarkan Perkasad Nomor 5 tahun 2015 tugas pokok Itjenad adalah “melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan umum serta pengawasan dan pemeriksaan perbendaharaan terhadap organisasi di jajaran Angkatan Darat. Dalam rangka, mendukung tugas pokok angkatan darat”.
Kedatangan Danpuspenerbad yang merupakan Alumni Akmil 1986 disambut langsung Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa dan Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, S.E. Turut hadir pula pada acara tersebut para Pejabat Distribusi Akmil dan para Pengasuh Taruna Akmil.