MAGELANG – Berbagai pihak ikut memperingati Hari Tanpa Tembakau SeDunia (HTTS) yang jatuh pada 31 Mei 2018. Moment ini dimanfaatkan betul oleh Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Magelang untuk turun ke jalan. MTCC UM Magelang mengadakan gerakan peduli dengan membagikan pin dan stiker Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di beberapa wilayah Kota dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Selain turun ke jalan, MTCC juga berbicara soal kebijakan KTR di lingkungan kampus. Media Network & Comunication Officer MTCC UM Magelang Dr. Rochiyati Murni mengatakan, sejak dicanangkan KTR di lingkungan kampus, ada peningkatan yang signifikan terhadap penerapan KTR.
Warga kampus bisa menjaga lingkungan kampus bebas dari asap rokok. Itu terkait dengan impelementasi KTR di lingkungan kampus 1 dan kampus 2 UM Magelang.
“Meski demikian, upaya sosialisasi terus kami lakukan sebagai upaya untuk menjaga kampus sebagai layanan pendidikan yang bisa benar-benar menjamin terwujudnya lingkungan yang sehat. Yaitu bagi segenap civitas akademika melalui satgas dan duta KTR di tiap fakultas yang sudah kami terapkan,” kata Murni.
Muhammadiyah Tobacco Control Center UM Magelang berkomitmen kuat untuk berkontribusi pada penegakan hak asasi manusia, terutama hak kesehatan yang harus dinikmati semua warga. Oleh karenanya, dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau SeDunia, MTCC UM Magelang mengadakan gerakan peduli dengan membagikan pin dan stiker Kawasan Tanpa Rokok di beberapa wilayah Kota dan Kabupaten Magelang.
Dalam kegiatan tersebut dikerahkan satgas dan mahasiswa Duta Anti Rokok untuk membagikan 500 pin dan stiker di empat titik di Kota dan Kabupaten Magelang. Diantaranya di Pakelan dan perempatan Armada. Selain itu, mereka juga membentangkan spanduk HTTS.
“Upaya tersebut sebagai bagian langkah MTCC untuk mendorong Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Magelang. Untuk segera merealisasikan regulasi KTR dan pelarangan iklan rokok luar ruang yang mengacu pada PP 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan,” jelas Ketua MTCC UM Magelang Retno Rusdjijati, M. Kes.
Selain itu, gerakan tersebut juga diharapkan dapat melindungi generasi penerus tetap sehat dan produktif dengan menekan jumlah perokok pemula. Yakni, anak-anak dan remaja.
“HTTS adalah salah satu dari hari peringatan yang terkait dengan upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan. Diantaranya adalah Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Hari AIDS Sedunia, Hari Donor Darah Sedunia, dan lain-lain,” katanya.