Siedoo.com -
Daerah

Kebersamaan Para Calon Guru Ketika Bersaing Meracik Kue

SEMARANG – Suasana kebersamaan sangat terasa ketika para mahasiswi Pendidikan Profesi Guru – Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (SM3T), PPG-SM3T Universitas Negeri Semarang berkumpul di Asrama Putri. Mereka secara berkelompok dan bahu – membahu meracik makanan kue di area lantai dasar asrama. Diantara mereka ada yang menyiapkan bahan makanan dan ada yang mengaduk menjadi adonan kue.

Sekitar 170 peserta memang lagi mengikuti pelatihan membuat kue. Mereka dibagi menjadi tujuh kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 24 sampai 25 orang. Para peserta sangat tertarik dan antusias mengikuti kegiatan pelatihan memasak kue ini.

Salah satu peserta Yales Anindita mengatakan bahwa acara tersebut sangat positif. Dan, dapat memberikan keterampilan baru untuk dirinya.

Alhamdulillah , tadi sudah diajari teori membuat kue dan cara berwirausaha. Kemudian dilanjutkan dengan praktik berkelompok membuat kue dipandu langsung juru masaknya,” ujar dia.

Yales berharap, kedepan acara seperti ini dapat terus berlanjut. Dengan membekali calon guru berbagai keterampilan lain seperti memasak kue ini. Sehingga, saat sudah selesai menjalani PPG, mereka dapat berwirausaha bidang kuliner, khususnya kue.

Suji (25) salah satu peserta pelatihan memasak kue dari Bali mengungkapkan ketertarikannya mengikuti pelatihan memasak. Ia pun mendapatkan pengetahuan baru di dunia memasak.

“Selain saya mendapatkan pengetahuan tentang memasak berbagai resep kue dengan sajian yang indah, saya juga bisa langsung praktek membuat kue,” ungkapnya.

Untuk mensukseskan kegiatan ini, pihak asrama bekerja sama dengan juru masak professional. Ia mengajari peserta membuat berbagai macam kue, mulai kue basah maupun kue kering dengan sajian yang indah. Selain itu, peserta juga diajari trik-trik memilih bahan makanan yang sehat, terjangkau oleh kantong, serta mudah mendapatkannya.

Baca Juga :  Paradigma Pembelajaran PPKn Harus Diubah, Aktif Mencari Informasi

Salah satu hal penting lainnya yang diajarkan dalam pelatihan membuat kue ini, peserta juga diajarkan beberapa tips. Khususnya untuk masakan agar kue kering yang dibuat selalu renyah dan tahan lama serta tidak melempem. Beberapa tips tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

Gunakan bahan kue dengan kualitas baik. Sangat perlu dipastikan bahwa bahan kue masih baru dan belum kadaluarsa. Jangan sampai bahan kue sudah kadaluarsa bahkan tercemar dari benda atau hal lainnya.

Gunakan mentega dan susu cair dingin. Mentega dingin artinya mentega yang sudah dicairkan namun ditunggu sampai mendingin setidaknya sesuai dengan suhu ruangan. Mentega dan susu cair dingin akan membuat kue kering yang dihasilkan memiliki tekstur lembut dan pastinya kering serta renyah sempurna.

Manager Asrama Putri Heri Tjahyono menjelaskan, selain untuk membangun keakraban antar peserta PPG yang berasal dari berbagai daerah dan berbagai fakultas, kegiatan pelatihan memasak kue ini juga bertujuan memberikan salah satu keahlian memasak kue kepada para peserta PPG-SM3T. Khususnya peserta perempuan, sehingga kelak setelah lulus PPG mereka dapat memanfaatkan keahlian memasak kue ini untuk sekedar konsumsi sendiri. Atau bahkan untuk dapat berwirausaha dalam bidang kuliner khususnya kue.

“Melalui berbagai kegiatan yang lebih positif seperti kegiatan pelatihan membuat kue ini, diharapkan akan memberikan dampak langsung pada peningkatan keterampilan dalam berwirausaha di bidang kuliner bagi peserta,” ujar Heri Tjahyono.

Apa Tanggapan Anda ?