MAGELANG – Ratusan siswa TK/RA mengikuti lomba mewarnai yang diselenggarakan SD Negeri Prajegsari 2, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah (16/4/2018). Kegiatan tersebut dalam rangka menyongsong peringatan Hari Kartini ke-139 tahun 2018.
Kegiatan dilaksanakan untuk mengajak para wali murid, komite sekolah, siswa dan para guru bersama-sama mengenang kembali kegigihan RA Kartini dalam memberantas kebodohan kaum perempuan Indonesia.
Meski dalam kungkungan tradisi kaum ningrat masyarakat Jawa, Kartini tidak putus asa memberikan pendidikan kepada kaum jelata. R.A. Kartini tidak ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa bodoh, hak memperoleh pendidikan yang tidak sama atara kaum laki-laki dan perempuan. Hal ini yang mendorong R.A. Kartini memperjuangkan kesamaan hak laki-laki dan perempuan.
“Perjuangan R.A. Kartini dikenal dengan perjuangan emansipasi wanita,” kata Yulis Titik SPd, Kepala SD Negeri Prajegsari 2.
Lomba mewarnai tersebut dimaksudkan untuk menanamkan semangat Kartini kepada para peserta lomba. Antara laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama dalam lomba. Hal itu disampaikan kepada para peserta lomba yang berasal dari TK/RA sekitar SD Prajegsari 2.
“Kalian mendapat kertas yang sama, menggunakan waktu yang sama, tempat duduk yang sama, hingga makanan kecil yang sama. Itulah contoh kecil kesamaan hak antara laki-laki dan perempuan,” kata Yulis.
Sementara peserta mewarnai, para orang tua dan guru menunggu di luar arena lomba dan dihibur dengan berbagai unjuk kebolehan siswa-siswi SD Prajegsari 2. Seperti baca puisi, baca geguritan, mendongeng, pidato bahasa Inggris, pantomim, dan tari tradisional.
Ajang mewarnai ini dimenangkan oleh Assyifa dari RA Matholi’ul Falah Prajegsari sebagai Juara I disusul Revita dan Aretha sebagai Juara II dan III. Keduanya dari TK PGRI Tunas Harapan Tempurejo. Para pemenang mendapat trofi dan bingkisan menarik dari penyelenggara.
*Narwan, S.Pd
Guru SD Jogomulyo Kecamatan Tempuran
Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah