SIEDOO.COM – Puisi ini menceritakan adanya kesenjangan antara perkembangan kota dan desa. Bagimana kota yang semakin megah berkebalikan dengan desa yang semakin terbenam. Kota semakin maju berkebalikan desa semakin sepi pembangunan. Mereka adalah anugerah yang terlupakan.
(Karya: Abub Ener)
Pijar lilin adalah teman setia
Demi sanggup mengeja kata
Dibawah bintang dan kegelapan
Mereka mengais mimpi dalam kenyataan
Jauh dari hingar-bingar keegoisan
Tak terjamah kemajuan zaman
Dimana bukti sebuah pemerataan ?
Jika daerah tertinggal justru semakin terbenam
Di sisi lain…
Kota semakin mempercantik diri dengan kemegahan
Gedung-gedung tinggi menjulang menembus awan
Meningalkan anak rimba tanpa belas kasihan
Mereka yang di pedalaman…
Adalah pemeluk erat doa dan cita-cita
Adalah mutiara yang tak terlirik penguasa
Adalah pesan yang tak terbaca
Dan mereka, adalah anugerah yang terlupa