Siedoo.com -
Daerah

Penanaman Karakter Anak melalui Pocil

MAGELANG – Siswa – siswi sekolah dasar dari berbagai wilayah beradu kekompakan. Terdapat 17 Sekolah Dasar dari wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengikuti lomba Polisi Cilik (Pocil) tahun 2018. Beberapa sekolah yang ikut dalam lomba Pocil tersebut diantaranya SDN Donorejo Mertoyudan, SDN 2 Banyubiru Dukun, SD Muhammadiyah Gunung Pring, SDN Payaman 1, dan SDN Pucang.

Kegiatan itu bertujuan meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan mengenai lalu lintas kepada anak-anak. Selain itu juga memperkenalkan kepada anak-anak mengenai tugas-tugas Polisi. Sehingga, menghilangkan stigma bahwa Polisi itu menakutkan.

“Jadi stigma menakutkan terhadap Polisi ini nantinya tidak ada lagi. Dan lomba ini akan dilanjutkan ke jenjang Provinsi, dan juga Nasional,” ujar Kasubit Dikyasa Dirlantas Polda Jateng AKBP Indra Kurniawan M.

Kategori yang dilombakan dari masing-masing sekolah adalah, baris-berbaris, kekompakan tim, kedisiplinan, dan juga akan diadakan pemilihan pemimpin terbaik dari masing-masing tim atau sekolah. Untuk Magelang sendiri, nantinya akan dipilih satu sekolah yang terbaik untuk maju ke tingkat provinsi.

“Penanaman karakter sejak dini kepada anak-anak sangatlah penting. Kendati demikian, penanaman karakter sendiri memang tidak mudah dan perlu adanya peran serta yang sangat besar dari orang tua,” imbuh Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo, saat memberikan sambutan pada giat lomba Pocil 2018.

Pada lomba Pocil tahun 2018 ini, terdapat 17 Sekolah Dasar dari wilayah Kabupaten Magelang yang ikut serta dalam lomba tersebut. Kegiatan dilangsungkan di Atrium Artos Mall.

“Kita akan memberikan kesempatan kepada adik-adik kita untuk berkreasi, berinovasi, dan menampilkan yang terbaik dalam lomba Polisi Cilik ini,” kata Hari.

Sementara itu, Pjs Bupati Magelang Tavip Supriyanto sangat mengapresiasi kegiatan Pocil yang dilaksanakan Polres Magelang. Sebagai Pemerintah Kabupaten Magelang tentunya juga berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan generasi-generasi emas di masa mendatang.

Baca Juga :  Upayakan Penanggulangan Covid-19, ITS Tantang Mahasiswa Indonesia Berinovasi

Dari hasil penilaian terpilih 2 kategori lomba. Yaitu, PBB dan Variasi. Untuk kategori PBB juara I diraih SDN 1 Grabag, juara 2 diraih SDN 1 Muntilan, dan juara 3 juga diraih SDN 1 Grabag yang mengirimkan 2 tim.

Sedangkan untuk kategori variasi Juara 1 diraih SD Muhammadiyah Gunung Pring Muntilan, juara 2 diraih MI Paremono Mungkid, dan juara 3 diraih SD N 2 Banyubiru Dukun. Para pemenang mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 9 juta, piala dan sertifikat.

Apa Tanggapan Anda ?