MAGELANG, siedoo.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang menggelar kegiatan bertajuk Youth Volunteer Event di Aula SMAN 5 Kota Magelang, Sabtu 2 November 2024.
Acara ini menjadi momentum bagi PMI untuk kembali menyelenggarakan perlombaan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Madya dan Wira, setelah tertunda selama pandemi Covid-19.
Acara ini diikuti 26 sekolah di Kota Magelang. Setiap sekolah mengirimkan 10 siswa dan 1 pembina sebagai delegasi.
Kehadiran sejumlah instansi, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Polsek setempat, turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini.
Acara resmi dibuka Pj Wali Kota Magelang, Achmad Aziz pada pukul 08.00 WIB. Kemudian, dimulai serangkaian perlombaan yang melibatkan keterampilan dasar Palang Merah. Antara lain, lomba kepalangmerahan, pertolongan pertama, dan simulasi satuan pendidikan aman bencana.
Di sisi lain, para pembina turut berkompetisi dalam kategori khusus berupa pembuatan video promosi pendidikan sebaya dan presentasi dengan berbagai tema yang ditentukan, seperti kepalangmerahan, kepemimpinan, dan donor darah sukarela.
Ketua Panitia, Duta Yanuar Pamungkas, menyatakan bahwa keikutsertaan para pembina dalam lomba kali ini merupakan inovasi baru dalam acara tersebut.
“Pada event kali ini, pembina juga dilibatkan dalam lomba. Mereka bisa ikut menyampaikan pesan melalui video promosi dan presentasi dengan tema yang sudah disiapkan,” jelasnya.
Untuk menjaga integritas dan menghindari kecurangan, PMI Kota Magelang menghadirkan juri dari PMI cabang lain, seperti PMI Secang, PMI Purworejo, dan PMI Wonosobo.
Selain itu, penilaian untuk perlombaan kategori pembina melibatkan dosen dari salah satu universitas di Magelang.
Pada siang harinya, setelah istirahat dan makan siang (ishoma), dilanjutkan dengan sesi talkshow dan seminar yang mengangkat fenomena-fenomena terkini di kalangan remaja.
Sesi ini diharapkan dapat memberi wawasan baru bagi para peserta dan pembina tentang tantangan yang dihadapi remaja saat ini.
Meski sempat terjadi kendala komunikasi antara peserta dan panitia, seperti yang diungkapkan Nuna, peserta dari MTs 2 Kota Magelang, suasana secara keseluruhan tetap berlangsung meriah dan menyenangkan.
“Ada sedikit miss komunikasi, tapi acaranya sangat menyenangkan,” katanya.
Acara ini menunjukkan pentingnya dukungan dan apresiasi terhadap generasi muda, terutama dalam mengembangkan keterampilan dasar kemanusiaan, kesehatan, dan kesiapan tanggap bencana.
PMI Kota Magelang berharap bahwa Youth Volunteer Event ini menjadi langkah penting dalam membina generasi muda yang sehat, unggul, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (anisa/siedoo)