MAGELANG, siedoo.com – Memperingati Hari Sampah Nasional, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sulfur Universitas Tidar (UNTIDAR) dan Mapala Mentari Universitas Muhmmadiyah Magelang (UNIMA) membersihkan sungai di aliran Kalibening.

Aliran yang dibersihkan tersebut tepat di wilayah RW 4 Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, beberapa hari lalu.

“Kalau kita membuang sampah ke lingkungan sungai akan berakibat fatal, bisa banjir juga,” kata anggota Mapala Sulfur, Miftah.

Selain itu, lanjutnya, kalau membuang sampah akan merusak ekosistem yang ada di sekitar sungai.

“Maka dari itu kita melakukan pembersihan di Kalibening ini,” tambahnya.

Mapala Sulfur direncanakan akan rutin melakukan pembersihan dan controlling aliran Kalibening dua minggu sekali.

“Harapan ke depan, semoga aliran Kalibening ini bisa tetap bening seperti aslinya, sampai bawah (hilir) tetap bening, nggak cuma atas (hulu) yang bening,” tambahnya.

Tak hanya diikuti para mahasiswa, alumni UNTIDAR anggota Mapala Sulfur juga mengikuti kegiatan ini.

Hudi, alumni Mapala Sulfur, mengapresiasi langkah Mapala Sulfur yang melakukan bersih kali secara rutin.

“Ini bersih sungai kali bening dalam rangka Hari Sampah Nasional. Sebenarnya sampah itu kan permasalahannya dari diri sendiri ya, dari perilaku masing-masing,” jelasnya.

“Ini kalau dilihat, akan terkumpul beberapa karung (sampah) gitu. Jadi kalau semua bisa peduli sampah, tidak membuang sampah sembarangan, itu bisa menjaga kebersihan ekosistem sungai,” tambahnya. (untidar/siedoo)