MAGELANG, siedoo.com – Kota Magelang pada tahun 2023 meraih Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) peringkat kedua tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Angkanya termasuk kategori tinggi dengan nilai 93.11.
———
IPLM adalah pengukuran pada usaha yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Hal ini dalam mengembangkan dan membina perpustakaan sebagai tempat belajar sepanjang hayat.
Penilaian IPLM terdiri dari beberapa indikator. Diantaranya pemerataan pelayanan perpustakaan, pemerataan koleksi perpustakaan, pemerataan tenaga perpustakaan.
Lalu tingkat kunjungan pemustaka, perpustakaan ber-Standar Nasional Perpustakaan (SNP), keterlibatan masyarakat dalam sosialisasi perpustakaan dan jumlah pemustaka.
“Kita terus berupaya agar kunjungan perpustakaan meningkat dan bisa di akses oleh berbagai pihak. Selain itu, kita juga terus menambah jumlah koleksi buku sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang, Nurwiyono Slamet Nugroho, S.Pd, M.Pd, Senin 15 Januari 2024.
Ia menjelaskan pemustaka dapat mengusulkan koleksi buku di Perpustakaan Kota Magelang dengan melakukan scan barcode yang telah disediakan di dalam perpustakaan. Sehingga, koleksi buku dapat sesuai dengan kebutuhan pustaka.
Selain itu, untuk mewujudkan masyarakat gemar membaca di Kota Magelang telah dilakukan berbagai upaya. Diantaranya Program Kutilang dan Digital Library.
Program Kutilang merupakan kepanjangan dari Kunjungan Literasi Kota Magelang. Kutilang biasanya dilakukan secara rutin setiap minggunya.
Kutilang melibatkan PAUD, TK, SD, dan SMP yang telah dibuatkan jadwal untuk berkunjung di perpustakaan setempat. Pemustaka yang berkunjung juga bisa menyaksikan film bertema pendidikan di mini teater perpustakaan.
Perpustakaan Kota Magelang juga menyediakan Digital Library yang bisa di pasang di handphone masyarakat secara umum.
Pada aplikasi tersebut, masyarakat dapat meminjam buku secara online. Sebelum meminjam buku di aplikasi, masyarakat harus mendaftarkan diri menjadi anggota perpustakaan dengan cara datang langsung ke perpustakaan atau langsung melalui aplikasi tersebut.
“Diharapkan dengan berbagai program yang telah dirancang, dapat menambah minat baca masyarakat Kota Magelang,” ujar mantan Kepala SMPN 1 Kota Magelang ini. (diyah/siedoo)
