MAGELANG, siedoo.com – Rektor Universitas Tidar (UNTIDAR) Prof Dr Sugiyarto MSi menyatakan keberadaan teknologi informasi sangat penting bagi dunia pendidikan.
———
Hal itu disampaikan di sela acara penandatanganan nota kesepahaman/MoU antara Universitas Tidar dan PT Lintas Data Prima di Hotel Artos, Kamis 21 Desember 2023.
“Keberadaan teknologi informasi sangat menentukan maju tidaknya lembaga pendidikan kita. Banyak orang mengharapkan nilai penting pengembangan perguruan tinggi yang didukung teknologi informatika,” kata Rektor.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut juga diikuti dengan perjanjian kerja sama/MoA antara PT Lintas Data Prima dengan program studi Teknologi Informasi UNTIDAR dan Unit Pengembangan Akademik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) UNTIDAR.
Rektor melanjutkan, kegiatan ini akan memperjelas arah kegiatan UPA TIK dalam pengembangan sistem.
Sementara untuk S1 teknologi informasi bisa melibatkan mahasiswa magang, project-based learning, penelitian dosen, hingga pengembangan bisnis.
Direktur PT Lintas Data Prima Wahyu Jatmiko dalam sesi sharing knowledge menyampaikan, teknologi informasi terus berdinamika. Seiring dengan semakin banyaknya mahasiswa di UNTIDAR menjadi sumber data empiris yang akan ikut menentukan penerapan teknologi informasi di UNTIDAR.
“UPA TIK adalah integrator dan sistem agregator dalam menyediakan hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Tentu, penyusunan roadmap dan rencana ke depan akan disusun melalui banyak kajian ilmiah menggunakan beragam aspek dan parameter,” jelasnya.
Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Drs. Giri Atmoko, M.Si. menyampaikan, UNTIDAR menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap, adanya penandatanganan MoU dan MoA ini sebagai tindak lanjut membangun teknologi informasi di UNTIDAR melalui roadmap.
“Kita tahu, UPA TIK menjadi lembaga yang sangat strategis dalam pembangunan sistem informasi karena melayani semua semua unit universitas. Apalagi UNTIDAR termasuk baru, sehingga dalam membangun tata kelola tentu ada tantangannya,” pungkasnya. (untidar/siedoo)