CPMI. Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) berpose bersama pihak SMK Muhammadiyah 1 Borobudur dan dari pihak industri. (foto: haura/siedoo)
Siedoo.com -   CPMI. Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) berpose bersama pihak SMK Muhammadiyah 1 Borobudur dan dari pihak industri. (foto: haura/siedoo)
ADV Kegiatan

Jelang Pemberangkatan CPMI, SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Gelar Pra Departure Orientation

MAGELANG, siedoo.com — SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Kabupaten Magelang menyelenggarakan Pra Departure Orientation jelang pemberangkatan calon tenaga kerja ke V.S. Industry Berhad Malaysia, belakangan ini, di aula sekolah setempat.

Kegiatan ini diikuti 200 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dari SMK di Kabupaten dan Kota Magelang, Temanggung, Semarang, Pekalongan, Batang, dan Kendal.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri langsung Direktur V.S. Industry Berhad Malaysia, yaitu Mr. Michael Loke beserta Mr. Yandy, dan pihak dari PT. Karyatama Mitra Sejati Magelang.

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Sri Pangestuti S.Pd mengungkapkan, Pra Departure Orientation untuk membentuk karakter dan mental calon tenaga kerja.

“Semoga para alumni benar-benar siap terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya, dan bisa mendapatkan bekal hidup sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dirinya dan keluarganya,” ujarnya.

Kegiatan  ini bermanfaat untuk memberikan pemahaman pada calon tenaga kerja terkait peran karyawan dalam perusahaan yang dituju, seperti halnya yang diungkapkan oleh Koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK), Arifina Kuswardhani, S.Pd.

“Untuk memberikan pemahaman yang jelas pada calon tenaga kerja tentang peran karyawan, juga memberikan gambaran pada mereka tentang perbedaan budaya antara negara asal dengan negara yang dituju,” ujarnya.

Salah satu CPMI, Azizah Lestari mengaku, kegiatan ini memberikan pemahaman pada calon tenaga kerja tentang prosedur kerja di perusahaan yang bersangkutan.

“Acara Pra Departure Orientation hari ini sangat bermanfaat sekali, karena memberikan gambaran kepada kami yang belum pernah bekerja di Malaysia, supaya lebih paham bagaimana prosedur kerja di sana nantinya,” pungkasnya. (haura/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?