LPPM. Pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Dr. Retno Rusdjijati, M. Kes turut mendampingi kunjungan dari staff kepresidenan, Diaz Hendropriyono. (foto: unimma)
Siedoo.com - LPPM. Pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Dr. Retno Rusdjijati, M. Kes turut mendampingi kunjungan dari staff kepresidenan, Diaz Hendropriyono. (foto: unimma)
Daerah

Desa Mitra UNIMMA Terima Kunjungan Staff Kepresidenan, Letaknya Ada di Boyolali

BOYOLALI, siedoo.com – Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Dr. Retno Rusdjijati, M. Kes turut mendampingi kunjungan dari staff kepresidenan, Diaz Hendropriyono.

Kunjungan tersebut dilakukan di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, belakangan ini. Tempat tersebut sebagai Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) UNIMMA. Pengembangan dilakukan tim peraih hibah.

Tim menerima kedatangan visitasi di desa setempat dan menjelaskan seluruh proses pembuatan biogas yang dapat difungsikan sebagai pembangkit tenaga listrik.

Dosen Fakultas Teknik (FT) UNIMMA, Andi Widiyanto, M.Kom menjelaskan, program tersebut telah dikerjakan pada tahun 2020. Disebutkan, potensi energi baru dan terbarukan tersebut dihasilkan dari aktifitas masyarakat Desa Gedangan dalam berternak sapi perah, sehingga dapat memanfaatkan kotoran sapi yang dihasilkan.

“Permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat adalah potensi energi biogas yang belum dimanfaatkan secara optimal. Dulu warga memanfaatkan energi biogas hanya digunakan untuk bahan bakar memasak pengganti LPG. Dan belum dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik,” ujar Andi.

Dijelaskan pula bahwa saat ini, dengan alat yang dikembangkan tim PPDM UNIMMA, masyarakat setempat dapat memanfaatkan biogas sebagai sumber energi untuk penerangan jalan desa.

“Saat ini baru ada dua RT dari 22 RT yang dapat memanfaatkan ini. Rencana ke depan, semua RT bisa memanfaatkan kotoran hewan yang dikelola menjadi energi,” tambahnya.

Sementara itu, Diaz mengatakan, presiden telah memiliki target untuk menurunkan emisi dan Desa Gedangan dinilai telah turut berkontribusi.

“Nah, desa ini kontribusinya sudah sangat besar. Saya berterima kasih karena sudah banyak dijelaskan dan semoga banyak manfaatnya,” tutur Diaz. (unimma/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?