MAGELANG, siedoo.com – Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz berharap banyak bahwa Bulan Dana PMI 2023 bisa mencapai target. Perlu pendekatan-pendekatan untuk menghimpun dana PMI dari berbagai komponen seperti BUMD/BUMN, ASN, pengusaha termasuk masyarakat sendiri.
“Memang perlu pendekatan, kita punya BUMD, ASN sekitar 2.600 orang, juga masyarakat. Tapi harus disesuaikan dengan kemampuan. Ini harus betul-betul kita kawal agar tepat sasaran,” jelasnya.
Bulan Dana PMI adalah untuk kemanusiaan, tidak memandang agama dan agar masyarakat bersyukur.
Untuk diketahui, Bulan Dana PMI Kota Magelang akan dilaksanakan selama 3 bulan terhitung mulai tanggal 1 Mei sampai dengan 31 Juli 2023, dengan target Rp 900 juta sampai Rp 1 miliar.
Apabila sampai dengan batas waktu yang ditentukan belum dapat memenuhi target, waktu diperpanjang selama 1 bulan atas seizin Wali Kota Magelang.
Sebagaimana diketahui, Bulan Dana PMI Kota Magelang 2023 resmi dikukuhkan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian Magelang, Selasa (18/4/2023). Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto terpilih menjadi Ketua Panitia Bulan Dana PMI tahun ini.
Ketua PMI Kota Magelang Suko Tri Cahyo menjelaskan, pengukuhan Bulan Dana PMI adalah kegiatan rutin setiap tahun untuk menggalang dana masyarakat sebagai bentuk kesetiakawanan sosial.
Dana yang terkumpul digunakan untuk meringankan penderitaan sesama dan membantu korban bencana alam maupun non alam. “Harapannya dengan terkumpulnya sesuai target memberikan arti bagi PMI di bidang kemanusiaan,” kata Suko.
Ketua Bulan Dana PMI Kota Magelang 2023 Letkol Inf Jarot Susanto menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berperan serta dalam Bulan Dana PMI 2023 di wilayah ini.
Dikatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan mempunyai target. Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang baik oleh semua komponen. Dia berharap kepada jajarannya di panitia Bulan Dana PMI untuk mengkoordinir dan bahu membahu mewujudkan target tersebut.
Menurutnya, Bulan Dana PMI bertujuan untuk meringankan masyarakat yang mengalami bencana serta bagaimana peningkatan sumber daya manusia di lingkungan PMI dan melengkapi peralatan yang dibutuhkan serta obat-obatan.
“Ada kejadian baru-baru ini misalnya korban akibat mercon, korban hanyut, kecelakaan lalu lintas, peran PMI sangat luar biasa, membantu evakuasi dan penanganan kejadian tersebut,” ungkapnya.
Jarot berujar bahwa masyarakat juga berharap atas keterbukaan informasi terkait penggunaan dana PMI ini karena dalam kegiatan PMI tidak lepas dari dukungan pemerintah dan respons positif masyarakat.
Hasil Bulan Dana PMI nanti akan dikembalikan untuk kegiatan kemanusiaan dan kegiatan lainnya.
“Mudah-mudahan mencapai target, bahkan melampaui target. Harapan setelah pengukuhan ini panitia bisa bertugas dengan optimal dan dilandasi kejujuran dan hati yang bersih,” pungkasnya. (prokompim/kotamgl/siedoo)