MEDIA. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dr Sunaryo saat diwawancarai awak media. (foto: prokompim)
Siedoo.com - MEDIA. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dr Sunaryo saat diwawancarai awak media. (foto: prokompim)
Daerah

Di Kabupaten Magelang, Vaksin Booster Kedua Bisa Didapat di Tiap Puskesmas

MAGELANG, siedoo.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang telah mulai melakukan vaksin keempat (Booster) untuk masyarakat dengan usia 18 tahun ke atas. Vaksin Booster ini telah dilakukan di seluruh puskesmas di wilayah kabupaten setempat.

Kepala dinas terkait, dr Sunaryo mengatakan, saat ini Dinkes baru dapat stok vaksin 500 vial untuk reguler tiga ribu dosis. Untuk Booster satu dan dua bisa enam ribu dosis.

“Jadi masih tersedia banyak,” katanya dalam rilis yang diterima redaksi siedoo.com, Ahad (29/1/2023).

Vaksin Booster tersebut sudah dimulai sejak 24 Januari untuk usia 18 tahun ke atas. Untuk jenis vaksin yang tersedia adalah jenis Pfizer. Berikutnya ada vaksin Indovac.

Bagi warga Kabupaten Magelang yang ingin mendapatkan vaksin Booster kedua ini bisa langsung mendatangi seluruh Puskesmas di Kabupaten Magelang.

Menurutnya, kecepatan vaksinasi saat ini sangat berbeda jauh dibandingkan beberapa waktu lalu. Antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin Booster semakin menurun.

“Saya kira 1.000 dosis sampai hari Jumat (27/1) belum terpakai semua. Kami mencatat terus pagi berapa, sore berapa kami mencatat terus,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, dr Sunaryo menghimbau utamanya kepada masyarakat bagi yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua untuk segera bisa menerima vaksin di puskesmas terdekat.

“Jadi kami tetap menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menerima vaksin pertama dan kedua bagi yang belum mendapatkan sebelumnya,” jelasnya.

Untuk yang sudah mendapatkan vaksin pertama, lanjutnya, jangan sampai terlewat untuk mendapatkan vaksin keduanya.

“Jangan sampai drop out (DO) melewati masanya (lebih dari 6 bulan) sehingga harus mengulang kembali dosis pertama,” tandasnya. (prokompim/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?