PERPULANGAN. Khotbah dalam Perpulangan Akbar di Ponpes Ihsanul Fikri Pabelan Magelang. (foto: fathna/siedoo)
Siedoo.com - PERPULANGAN. Khotbah dalam Perpulangan Akbar di Ponpes Ihsanul Fikri Pabelan Magelang. (foto: fathna/siedoo)
ADV

Menilik Tradisi Perpulangan Akbar di Ponpes Ihsanul Fikri Pabelan

MAGELANG, siedoo.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Ihsanul Fikri Pabelan, Magelang, Jawa Tengah memiliki tradisi Perpulangan Akbar. Dalam setahun dilakukan dua kali. Waktunya tiap enam bulan sekali.

“Mereka akan mendapatkan liburan ke rumah masing-masing,” kata Penanggung Jawab Keasramaan Putri SMP Ihsanul Fikri, Moralita Emanasi Nasithoh, S.Pd, Rabu (14/12/2022).

Perpulangan tersebut dinamakan Perpulangan Akbar karena tidak hanya dilakukan santri dari SMP, tetapi juga santri setingkat SMA yang menempuh pendidikan di ponpes tersebut.

Sebelum melaksanakan perpulangan, santri memiliki beberapa agenda. Yakni, mengikuti khotbah kepulangan yang dilakukan oleh mudhir pondok serta mengikuti beberapa agenda untuk mendapatkan exit tiket.

Exit tiket merupakan tiket untuk perpulangan. Santri untuk mendapatkannya harus sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan asrama. SOP tersebut yakni penyesuaian kebersian asrama, kelas, hingga kamar,” tandasnya.

Penjadwalan kepulangan akbar dilakukan 9 sampai 10 Desember yang dibedakan dengan 2 gelombang antara ikhwan dan akhwat. Di rumah, santri diberi waktu dua minggu.

“Namun ketika terdapat keterlambatan tanpa izin, ponpes akan memberikan konsekuensi konsekuensi sosial yang bersifat membangun dan posistif,” ujar Moralita.

Sedangkan untuk menjaga keistiqomahan santri selama di rumah, kepondokan memberikan lembar mutaba’ah. Dalam lembar mutaba’ah berisi jadwal qiyamul lail, salat lima waktu, dan salat dhuha.

“Lembar mutaba’ah tersebut juga sebagai syarat masuk kembali ke asrama,” sambung Moralita.

Setelah kembalinya santri di asrama, ponpes akan mengadakan penyambutan dengan agenda upgrading. Upgrading berfungsi untuk pengembalian kebiasaan asrama oleh para santri.

“Eksistensi Perpulangan Akbar ini juga sebagai me-refresh santri. Harapannya dapat menambah semangat untuk belajar di asrama,” pungkas Moralita. (fathna/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?