MAGELANG, siedoo.com – Dua orang delegasi Tula State University diutus mengunjungi Kota Magelang, Jawa Tengah sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama sister city antara Kota Tula Rusia dan Kota Magelang.
Mereka adalah Doctor of science in Technology Tula State University Vyacheslav A. Arlyapov (Slava) dan Tatiana V. Kozlova (Tanya). Keduanya di kota tersebut selama 4 hari dari Senin (5/12/2022) sampai Kamis (8/12/2022).
Menurut Slava, yang juga Ketua Research Center (BioChemTech) Rusia, kedatangannya merupakan kunjungan balasan dan tidak lanjut dari lawatan dari delegasi Kota Magelang pada Juli lalu.
“Kami juga mendiskusikan bentuk kerjasama bidang pendidikan, khususnya penelitian dan ilmu pengetahuan. Kami melihat berbagai kolaborasi berbagai topik riset seperti bidang bioteknologi, kimia, dan juga publikasi ilmiah,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono berharap, kunjungan dari Tula State University ini akan meningkatkan kerjasama sister city Kota Magelang dan Kota Tula Rusia yang telah dirintis.
Lebih lanjut, kedua kota bisa saling tukar menukar hal yang bisa dijadikan best practise, tidak hanya terbatas pada perguruan tinggi, namun juga ke pendidikan menengah.
“Kerja sama yang lain, termasuk perdagangan, pariwisata harus ditindaklanjuti. Jangan hanya berhenti sampai disini. Harus ada sesuatu yang riil untuk dilaksanakan. Contohnya tukar menukar perdagangan, hasil sana bawa sini, dari sini bawa ke sana. Kemudian pariwisatanya juga begitu,” tutur Joko di sela-sela jamuan makan malam, Rabu (7/12/2022).
Pihaknya berkeinginan agar Pemerintah Kota Tula akan hadir kesini membawa rombongan dari sektor pariwisata, perdagangan, jasa dan sektor lainnya. Tentunya bidang-bidang yang dikerjasamakan diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Senada dengan Joko, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang, Handini Rahayu mengungkapkan, kedatangan delegasi Kota Tula itu dalam rangka kerjasama riset teknologi bersama Untidar.
Hal itu diharapkan akan memberikan manfaat dan dapat dikembangkan serta diimplementasikan untuk kepentingan Kota Magelang. Riset yang dilakukan nantinya tidak hanya antar akademisi, tapi juga dengan Pemerintah Kota Magelang.
Menurut Handini, saat ini Kota Magelang sedang difasilitasi oleh pusat serta melalui KBRI Moskow untuk mematangkan MoU. Bersamaan dengan proses tersebut, persiapan dan penguatan bidang-bidang yang akan dikerjasamakan juga sudah mulai dilaksanakan melalui OPD pengampu.
“Kota Magelang adalah kota kecil, tapi sangat memiliki potensi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembangkan dan menguatkan potensi kota adalah membuka jejaring kerjasama. Baik antar wilayah regional, nasional bahkan luar negeri seperti yg dilakukan melalui sister city,” imbuhnya.
Beberapa agenda yang dilakukan delegasi Tula State University bersama Universitas Tidar Magelang diantaranya tour kampus dan laboratorium, seperti Laboratorium Fluida, Laboratorium Electricity, Laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Laboratorium Lapang, dan sebagainya.
Selain itu, mereka juga menikmati city tour bersama jajaran Pemerintah Kota Magelang dengan destinasi museum yaitu museum OHD dan Museum Akmil serta peninggalan bersejarah seperti Alun-alun, Klenteng Liong Hok Bio, dan Candi Borobudur. (prokompim/kotamgl/siedoo)