JAKARTA, siedoo.com – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Anugerah Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah yang Berprestasi dan Berdedikasi. Ajang ini diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022.
Kegiatan ini diikuti 271 guru dan pengawas PAI, PNS maupun bukan PNS, dari 27 provinsi. Jawa Barat merupakan provinsi dengan calon terbanyak, 26 orang. Pada urutan berikutnya, ada Aceh (20 orang), DI Yogyakarta (18), Kepulauan Riau (18), dan Bali (17). Mereka adalah guru PAI pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Pengawas PAI.
Seleksi ini dilakukan melalui penilaian portofolio oleh tim penilai dari Direktorat Pendidikan Agama Islam. Hasilnya, 18 orang ditetapkan sebagai Guru PAI Berprestasi dan 5 orang terpilih sebagai Guru PAI Berdedikasi.
Berikut Daftar Penerima Anugerah Guru PAI Berprestasi Tahun 2022:
Jenjang TK
1. Rahmawati Rauf, TK Negeri Pembina Sinjai Utara, Sinjai, Sulawesi Selatan
2. Ikhwan Kurniawan, TK Masjid Agung Jami’ Kota Malang, Jawa Timur
3. Isya Setyaningsih, TK Islam Al Azhar 16 Cilacap, Jawa Tengah
Jenjang SD
1. Rudi Hartono, SD Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
2. Bambang Sismedi Saputro, SDN 01 Pandean, Kota Madiun, Jawa Timur
3. Marsinten, SDN 10 Siantan, Mempawah, Kalimantan Barat
Jenjang SMP
1. Ilam Maolani, SMPN 19 Tasikmalaya, Jawa Barat
2. Akhmad Faisal, SMPN 9 Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung
3. Mansur, SMPN 1 Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Jenjang SMA
1. Ihya Ulumudin, SMAN 1 Purwakarta, Jawa Barat
2. Kartika Sari, SMA Muhammadiyah Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung
3. Supriadi, SMA Negeri 01 Manado, Sulawesi Utara
Jenjang SMK
1. Achmad Arifudin, SMKN 1 Ponjong, Gunung Kidul, DI Yogyakarta
2. Suwari, SMK Negeri 2 Lumajang, Jawa Timur
3. Nurwastuti Setyowati, SMKN 1 Saptosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta
Pengawas PAI
1. Siti Nur Hidayati, Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
2. Jun Suhaidi, Kantor Kemenag Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau
3. Isyrahli, Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Barat, Aceh
Berikut Penerima Anugerah Guru PAI Berdedikasi Tahun 2022:
1. Yulia Fauziah, TK Darul Ulum, Garut, Jawa Barat
2. Banyus, SDN 84 Kendari, Sulawesi Tenggara
3. Nani Umihani, SMPN 7 Denpasar, Bali
4. Marsono, SMAN 1 Syiah Utama, Bener Meriah, Aceh
5. Dartoyo, Pengawas PAI Kemenag Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah mengatakan bahwa para guru dan pengawas PAI telah bekerja dengan semangat luar biasa. Karena itu l, mereka layak menerima Anugerah Guru PAI Berprestasi dan Berdedikasi.
“Saya ingin sampaikan rasa bangga dan bahagia, karena banyak guru dan pengawas PAI yang hebat-hebat dan menunjukkan banyak prestasi, baik di sekolah maupun di masyarakat,” kata Amrullah dilansir dari laman resmi Kemenag, Selasa (29/11/2022).
Menurut Amrullah, inilah bentuk dedikasi nyata para guru. Dia berpesan agar guru PAI terus berperan aktif, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk lingkungan sekolahnya dan masyarakat sekitar.
“Dengan anugerah ini, saya berpesan agar guru PAI terus berkarya dan mengembangkan inovasi sehingga dapat menginspirasi lainnya. Dedikasi bapak ibu guru yang tidak ternilai ini telah memberi bukti nyata akan kehadiran Pendidikan Agama Islam di sekolah dan masyarakat,” tambahnya.
Beragam respons para pendidik yang menerima Anugrah Guru PAI Berprestasi dan Berdedikasi. Umumnya, mereka mengaku bangga dan terharu karena Kementerian Agama memberikan penghargaan dan penghormatan atas kerja mereka selama ini.
Salah seorang guru yang mendapat anugrah, Ihya Ulumuddin dari SMAN 1 Purwakarta, mengaku terkejut sekaligus bangga karena terpilih sebagai Peringkat Pertama di tingkat SMA.
“Saya tidak pernah membayangkan akan menjadi yang terbaik dalam lomba ini. Apalagi saya guru Non PNS. Karena waktu lapor ke Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kabid PAIS Jawa Barat hanya menyampaikan apa yang selama ini telah saya lakukan untuk PAI di sekolah dan kegiatan dakwah di masyarakat,” ujar Ihya yang juga aktif di Majelis Ulama dan pernah dakwah ke Inggris untuk bicara moderasi beragama.
Hal senada disampaikan Ilam Maolani dari SMPN 19 Tasikmalaya. Dia terpilih sebagai guru PAI Terbaik jenjang SMP.
“Lomba ini sangat bagus untuk menyemangati guru PAI agar terus kreatif dan punya dedikasi untuk memajukan Pendidikan agama Islam di sekolah. Namun saya juga tidak terbayang akan menjadi yang tebaik. Apalagi saya dari kampung, bukan dari kota besar,” kata Ilam yang banyak menulis buku tentang Pendidikan Agama Islam untuk SMP.
Sementara itu, Siti Nur Hidayati yang terpilih sebagai Pengawas Terbaik mengatakan bahwa dirinya memang termotivasi untuk ikut dalam lomba ini karena ingin menunjukkan kepada para guru PAI untuk terus aktif dan kreatif.
“Saya tersemangati dengan adanya lomba ini. Karena saya ingin menunjukkan kepada para guru bahwa pengawas PAI juga bisa terus kreatif dan produktif walau dianggap sudah tidak muda lagi,” ungkapnya. (kemenag/siedoo)