BERPOSE. Komunitas Kami Pengajar yang beranggotakan para guru di Indonesia berpose bersama usai lokakarya yang bertema “Guru Berkarya, Guru Berdaya di Tangerang, belakangan ini. (foto: kemendikbudristek)
Siedoo.com - BERPOSE. Komunitas Kami Pengajar yang beranggotakan para guru di Indonesia berpose bersama usai lokakarya yang bertema “Guru Berkarya, Guru Berdaya di Tangerang, belakangan ini. (foto: kemendikbudristek)
Nasional

Meskipun Zaman dan Teknologi Terus Berubah, Peran Guru tak Tergantikan

JAKARTA, siedoo.com – Guru dituntut untuk terus memperbarui pengetahuan. Selain itu, guru dan murid harus bekerja sama agar guru dapat memberikan pengetahuan terbarukan sesuai kemajuan zaman. Demikian ditandaskan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani.

“Tuntutan-tuntutan terhadap guru tersebut adalah sebuah penanda bahwa peran guru tidak akan tergantikan meskipun zaman dan teknologi terus berubah dan berkembang. Guru akan tetap menjadi mercusuar, penunjuk arah kemudi bagi murid menuju masa depan terbaik mereka,” ujarnya dilansir dari laman resmi Kemendikbudristek, Senin (28/11/2022).

Lebih lanjut disampaikan Nunuk, tahun ini HGN mengusung tema “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Tema tersebut merupakan tindak lanjut dari HGN tahun 2021 saat pemulihan pendidikan pascapandemi.

“Tahun lalu kita masih menyesuaikan dan mengatur langkah kita dalam pemulihan pendidikan, dan tahun ini kita berupaya mendorong penuh ekosistem pendidikan kita untuk bangkit melakukan inovasi dengan segenap kemampuan, tenaga, dan sumber daya yang kita punya,” imbuh Nunuk.

Melalui Merdeka Belajar, lanjut Nunuk, arah pendidikan dapat tertata dan transformasi pendidikan bisa diwujudkan. Merdeka Belajar sudah sangat membantu membentuk perspektif ke depan dan menyatukan visi misi.

“Sehingga kita dengan cepat dapat mencarikan solusi dalam menyelesaikan masalah pendidikan baik di masa pandemi maupun pascapandemi,” terang Nunuk.

Oleh karena itu, Nunuk berpesan kepada para guru agar bersama-sama berinovasi mewujudkan Merdeka Belajar. “Mari kita bersama bergandengan tangan saling berbagi dalam praktik baik pendidikan demi masa depan Indonesia yang baik,” pesan Nunuk.

Guru SDN Kertaharja 01, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Irma Okto Kristiani mengapresiasi Kemendikbudristek yang telah mengeluarkan program-program luar biasa bagi guru dan murid, salah satunya pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK.

Baca Juga :  Bila Zonasi PPDB Diatur Perpres, Acuan Hukumnya Lebih Jelas

Dikatakan Irma, program tersebut mengobati keputusasaan dirinya yang berprofesi sebagai guru dengan usia yang sudah tidak bisa mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Terima kasih Kemendikbudristek, Mas Menteri yang telah menumbuhkan asa saya dengan menjadi ASN PPPK. Semoga ke depan pendidikan di Indonesia kian maju dengan bekal seluruh program Kemendikbudristek yang luar biasa, terutama dalam memerdekakan kesejahteraan guru,” ucap Irma, guru yang diangkat menjadi ASN PPPK tahun 2021 setelah hampir 16 tahun mengajar.

Guru SMA Negeri 1 Nekamese Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Parada Monita Napitupulu mengapresiasi Merdeka Belajar sebagai program yang berpihak pada murid. Menurutnya, murid adalah raja sehingga setiap guru wajib melayani murid sesuai kebutuhan dan kemampuannya.

“Selamat Hari Guru Nasional untuk semua guru. Jangan pernah berhenti berinovasi karena guru adalah lokomotif penggerak kemajuan pendidikan,” pesan wanita yang biasa disapa Monic ini. (siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?