DARING. Sesi presentasi secara daring berlangsung lancar pada ajang Olivia 2022 yang dilakukan tim perwakilan di ruang Departemen Teknik Instrumentasi ITS. (foto: its)
Siedoo.com - DARING. Sesi presentasi secara daring berlangsung lancar pada ajang Olivia 2022 yang dilakukan tim perwakilan di ruang Departemen Teknik Instrumentasi ITS. (foto: its)
Kegiatan Nasional Pendidikan

Mahasiswa ITS Borong Juara di Ajang Olimpiade Vokasi Indonesia 2022

SURABAYA, siedoo.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) torehkan kembali prestasi gemilang. Melalui tiga mahasiswa vokasi sabet empat penghargaan juara pada dua kategori di ajang Olimpiade Vokasi Indonesia (Olivia) 2022.

Tim dari Departemen Instrumentasi ITS tersebut sukses memenangkan kategori Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Saintek serta Kontrol dan Instrumentasi Pendidikan yang digelar secara daring pada 28 Oktober lalu.

Ketua kelompok LKTI Saintek dari ITS, Bunga Diva Camilla memaparkan, penghargaan juara 1 pada kategori ini berhasil dimenangkan ITS oleh tim Smartbox.

Sementara itu, untuk kategori Kontrol dan Instrumentasi Pendidikan juga dimenangkan ITS oleh tim Instrumentasi sebagai juara 1, tim WAR sebagai juara 2, dan tim Skywalker007 sebagai juara Harapan 2.

Terkait keberhasilan tim ITS ini, diungkapkan Bunga, awalnya tim Smartbox melihat banyaknya penyakit yang menyerang bayi semestinya bisa diminimalisir dengan pengukuran berkala. Namun, pengukuran selama ini masih dilakukan secara manual.

Beranjak dari permasalahan tersebut, tim Smartbox ingin membuat digitalisasi pengukuran yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.

“Akhirnya kami mengusung judul LKTI Saintek yakni Rancang Bangun Multifunction Box Terintegrasi Android sebagai Alat Ukur Antropometri,” jelas mahasiswi tahun kedua itu.

Sementara pada kategori Kontrol dan Instrumentasi Pendidikan, ketiga tim ITS berfokus pada prototype alat yang akan diimplementasikan dalam bidang pendidikan. Contoh sederhana yang dapat diambil pada prototype ini adalah rancangan alat praktikum.

Dalam kategori ini, tim Instrumentasi ITS juga mengusung ide yang cemerlang. Adanya kejenuhan tim Instrumentasi dalam pengukuran viskositas pada praktikum fisika yang masih secara manual, akhirnya memunculkan ide untuk mengintegrasikan dengan teknologi.

Gagasan inovasi ini berjudul Rancang Bangun Pengukuran Viskositas Guna Mendukung Praktikum Fisika Dasar. Sehingga, praktikum viskositas nantinya dapat dikerjakan jarak jauh karena adanya teknologi sensor.

Baca Juga :  Sistem Zonasi, Upaya Hilangkan Kastanisasi Sekolah

Tahun ini, ajang Olivia dituanrumahi oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam rangka membangun semangat kompetitif antara mahasiswa vokasi se-Indonesia, Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) memberi wadah dalam ajang Olivia.

Mengusung tema Realizing Creativity and Sustainable Excellence Innovation After Pandemic Through Vocational Higher Education, diharapkan dapat mewujudkan inovasi berkelanjutan setelah pandemi.

Koordinator Kegiatan Olivia 2022 dari ITS, Lucky Putri Rahayu SSi MSi menerangkan, beberapa tahapan pada perlombaan. Tahapan lomba ini diawali dengan babak penyisihan proposal karya, yang selanjutnya diumumkan 10 karya terbaik untuk melaju ke final dan melakukan presentasi.

“Dalam penilaiannya, terdapat akumulasi dari konsep ide, sistematika penulisan, media presentasi, teknik presentasi, dan penguasaan materi,” papar Lucky.

Berbagai lika-liku dan persaingan sengit telah ditaklukkan oleh tim perwakilan mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi ITS ini. Seperti minimnya wawasan dan pengalaman di ajang LKTI menjadi tantangan tersendiri bagi tim Smartbox yang turun di kategori LKTI Saintek.

Dibutuhkan waktu selama kurang lebih dua bulan dalam menggodok persiapan Olivia 2022. Untuk menghadapi ini, dosen pembimbing turut aktif dalam membimbing dan membina tim hingga menempati podium juara.

ITS sendiri, menurut Lucky, sangat mendukung persiapan mahasiswanya dalam ajang tersebut. Publikasi dengan gencar dilakukan di lingkungan vokasi dan dilakukan bimbingan intensif oleh para dosen reviewer, alumni Pimnas, dan dosen pembimbing.

“Ditmawa (Direktorat Kemahasiswaan) ITS turut serta membantu proses administrasi dan memfasilitasi sarana prasarana yang sangat membantu kami,” tutur dosen Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS ini.

Lucky berharap tahun depan mahasiswa ITS semakin bergelora dalam mengikuti perlombaan. Pasalnya, berbagai ajang perlombaan itu menyenangkan dan membuat ketagihan dalam menaklukkannya. Keberhasilan ITS dalam Olivia 2022 ini diharapkan tidak berhenti sampai di sini.

Baca Juga :  Antisipasi Covid-19, Mahasiswa ITS Inovasikan Detektor Suhu Terintegrasi

“Semoga pada tahun depan, antusiasme mahasiswa Vokasi ITS semakin meningkat dan prestasi dapat semakin berjaya di Olivia 2023,” harap Lucky. (its/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?