MAGELANG, siedoo.com – Pemenang Lomba Foto Lingkungan, Lomba Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban (K3), Sekolah Adiwiyata, Kampung Organik, Bank Sampah dan Kreasi Daur Ulang Tingkat Kota Magelang Tahun 2022 diumumkan. Lomba ini digelar oleh pemerintahan setempat.
Adapun penyerahan hadiah lomba dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dan persiapan Adipura ini berjumlah 78 pemenang terdiri dari seleksi sekolah Adiwiyata Kota Magelang tingkat SD/MI (6 sekolah) dan Seleksi Sekolah Adiwiyata Kota Magelang tingkat SMP/MTs (5 sekolah)
Untuk juara Lomba K3 meliputi kategori RW, yakni RW 4 Cacaban, RW 13 Magelang dan RW 2 Wates. Juara kategori OPD yakni DPUPR, Disperkim dan Kecamatan Magelang Tengah. Untuk kategori BUMN-D, yakni Taman Kyai Langgeng, RSUD Tidar dan PDAM.
Untuk juara Lomba K3 kategori kelurahan meliputi Kelurahan Kramat Utara, Tidar Selatan dan Cacaban. Sedangkan kategori bantaran sungai meliputi Kramat Utara, Potrobangsan dan Jurangombo Utara.
Lomba foto lingkungan terdiri dari kategori pelajar (6 pemenang) dan kategori mahasiswa/umum (6 pemenang), Lomba kampung organik masyarakat tingkat lanjut (6 pemenang), Lomba kampung organik masyarakat tingkat pemula (6 pemenang).
Selanjutnya lomba bank sampah sekolah tingkat lanjut (5 pemenang) dan lomba bank sampah sekolah tingkat pemula (5 pemenang). Lomba bank sampah masyarakat tingkat lanjut (6 pemenang), Lomba bank sampah masyarakat tingkat pemula (6 pemenang) dan Lomba kreasi daur ulang (6 pemenang).
Sebanyak 78 pemenang dari berbagai kategori memperoleh penghargaan dan apresiasi dari Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Selasa (20/9/2022). Mereka mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan senilai total puluhan juta rupiah.
Ketua Panitia Lomba Foto Lingkungan, Lomba Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban (K3), Sekolah Adiwiyata, Kampung Organik, Bank Sampah dan Kreasi Daur Ulang Tingkat Kota Magelang Tahun 2022, Makhmud Yunus menerangkan, lomba ini bertujuan untuk sosialisasi program Adiwiyata (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah).
“Kemudian, meningkatkan pemahaman mekanisme pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan meningkatkan kuantitas serta kualitas masyarakat yang mengelola lingkungannya,” paparnya.
Wali Kota memberi ucapan selamat atas pencapaian yang telah diraih. Semoga apresiasi dan penghargaan ini dapat meningkatkan motivasi seluruh elemen masyarakat untuk pro aktif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Dikatakan Dokter Aziz, isu lingkungan merupakan topik penting dalam agenda global. Permasalahan lingkungan dari waktu ke waktu semakin mengkhawatirkan, maka perlu pengelolaan lingkungan hidup dan upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan, tidak sekadar menjaga kebersihan.
Pengelolaan lingkungan hidup itu diantaranya dengan cerdas mengelola sampah dan kepedulian terhadap lingkungan, dimulai dari individu, kemudian dibiasakan dalam keluarga, lalu meluas di lingkungan masyarakat, sekolah, juga perkantoran.
“Mudah-mudahan dilaksanakannya lomba ini dapat menjadi stimulus bagi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. (prokompim/kotamgl/siedoo)