Siedoo.com -
Internasional

10 Kunci Penerapan Belajar di Negara Terbaik Pendidikan

Siedoo, TAHUKAH Anda dengan negara Finlandia? Yap, betul negara tersebut berada di wilayah Eropa Utara, beribu kota di Helsinki, dekat dengan negara Swedia. Jumlah penduduknya sekitar 5,5 juta. Luas negaranya berkisar 383.424 km2.

Meski begitu negara ini memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Seperti apakah pola yang diterapkan di sana. Yuk kita simak.

1. Guru minimal lulusan magister

Tenaga pendidik atau guru yang mengajar siswa-siswinya di sana harus lulusan magister dan dari lulusan universitas terbaik. Yang menarik, biaya pendidikan gurunya pun ditanggung pemerintah.

2. Biaya gratis

Untuk masuk sekolah, terkadang terkendala biaya. Tetapi tidak di Finlandia. Di sana biaya pendidikan bisa dikatakan murah, bahkan digratiskan.

Di Finlandia pendidikan gratis dari dasar sampai doktoral, ini untuk warga negara Finlandia dan warga negara Uni Eropa. Tapi, ada biaya untuk mahasiswa internasional non Uni Eropa.

3. Usia minimal tujuh tahun

Untuk bersekolah, tak sembarang usia bisa masuk. Anak-anak yang tergolong balita tidak bisa masuk. Sebab, yang diterapkan minimal berusia tujuh tahun.

4. Kelas disamaratakan

Dalam sekolah di Finlandia tidak ada yang memberikan kelas khusus, kelas utama, kelas bawahan. Di sana diterapkan kelas yang sama.

5. Jumlah siswa dibatasi

Dalam proses belajar mengajar, dalam satu kelas dibatasi dalam jumlah tertentu. Harapannya guru yang memberikan pembelajaran bisa lebih fokus.

Biasanya satu kelas di Finlandia maksimal 20 orang untuk tingkat pendidikan dasar. Dan, 20-30 orang untuk pendidikan menengah.

6. Tidak terkukung di kelas

Sistem belajar yang diterapkan setiap 45 atau 60 menit sekali, siswa istirahat. Dengan harapan, siswa bisa lebih fresh otaknya.

Saat waktu istirahat, siswa-siswi bermain bebas dan melakukan hal-hal lain dari pada hanya duduk di kelas. Ini pada awal-awal tingkat sekolah.

Baca Juga :  SDM Unggul Indonesia Maju, Seyogyanya Bukan Hanya Slogan

7. PR tidak berat

Siswa-siswi di Finlandia tetap mendapatkan pekerjaan rumah (PR). Hanya saja tugasnya tidak berat. PR nya terukur dengan kemampuan siswa. Rata-rata PR dapat dikerjakan oleh siswa dalam waktu 30 menit. Sehingga, waktu untuk istirahat bisa lebih panjang.

8. Mengutamakan kualitas pembelajaran

Yang ditonjolkan bukan berapa lama para siswa mendapatkan pelajaran atau lamanya waktu di sekolah. Yang ditonjolkan adalah kualitas pembelajarannya.

9. Kembangkan kepribadian

Yang dikembangkan adalah kepribadian siswa, bukan skill, bukan belajar konten kurikulum yang spesifik. Yang diajarkan belajar mengetahui dunia, belajar mengenal perbedaan mata pelajaran, juga kehidupan sosial, kesempatan untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.

10. Tonjolkan matematika

Pembelajaran di Finlandia, mata pelajaran matematika adalah subyek penting untuk tingkat pendidikan dini. Lalu, pelajaran sains untuk yang pertama sekali adalah lebih banyak praktik. Kemudian dikombinasikan dengan suasana ilmiah.

(Disadur dari berbagai sumber)

Apa Tanggapan Anda ?