MAGELANG, siedoo.com – Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, ada Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih secara nasional. Pemkot Magelang turut andil dalam pembagian tersebut.
Pemkot Magelang menggelar apel dalam gerakan tersebut. Apel yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu digelar di Alun-alun Kota Magelang, Rabu (10/8/2022). Kesempatan ini diikuti jajaran Forkompida, seluruh camat, lurah hingga Ketua RW se-Kota Magelang. Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz bertindak sebagai pembina apel.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini. Kota Magelang ikut ambil bagian pada kegiatan tersebut, karena kota magelang adalah bagian dari negara tercinta ini.
“Maka pada kesempatan ini saya mengajak seluruh elemen instansi pemerintah, TNI, Polri, BUMN, BUMD, pengusaha, organisasi se-Kota Magelang untuk bersama-sama bergotong-royong memberikan bagian dari 10 juta bendera itu kepada masyarakat,” terang Dokter Aziz.
Menurut Dokter Aziz, momentum bagi-bagi bendera ini adalah yang pertama kali dilaksanakan. Saat ini situasi politik secara global sedang tidak menentu maka dengan kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat kebersamaan masyarakat, tumbuhnya jiwa patriotisme dan nasionalisme.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang Agus Satiyo Hariyadi menjelaskan, gerakan ini dimaksudkan untuk menyadarkan atau mengingatkan agar masyarakat memiliki kesadaran tinggi, bahwa pengibaran bendera, khususnya saat HUT RI adalah keharusan dan bahkan kebutuhan sebagai salah satu wujud rasa cinta Tanah Air.
Agus menambahkan, gerakan ini juga untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam mengenal sejarah Indonesia tatkala memperebutkan kemerdekaan, serta meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme masyarakat, khususnya Kota Magelang.
“Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dilaksanakan dengan pemikiran bahwa Bendera Merah Putih merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia, yang selama bulan kemerdekaan akan berkibar di seluruh wilayah NKRI,” terang Agus.
Dalam praktiknya gerakan ini dilaksanakan dengan menggalang partisipasi dan swadaya dari OPD, BUMD, BUMN, kalangan swasta, instansi vertikal dan masyarakat, baik secara pribadi atau kelompok. Di Kota Magelang telah terkumpul sebanyak 4.650 bendera. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi.
“Dari sejumlah itu pada apel pencanangan ini akan dibagikan kepada 17 kelurahan sebanyak 4.250 bendera atau masing-masing kelurahan mendapatkan sejumlah 250 bendera. Yang nantinya akan diteruskan kepada para RW, RT dan selanjutnya didistribusikan ke masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu atau yang belum memasang bendara hingga saat ini, di rumah-rumah warga. Jika masih ada sisa bendera bisa dipasang di sepanjang jalan di kampung-kampung,” paparnya.
Sementara itu, bendera yang masih tersisa di kantor Kesbangpol, sebanyak sekitar 200 buah bisa diedarkan dan dibagikan ke masyarakat atau pihak lainnya bersamaan dengan agenda lainnya yang akan dilaksanakan di kemudian hari. (prokompim/kotamgl/siedoo)