ANAK. Pengenalan diri bagi anak usia dini telah dimulai sejak usia 10 bulan sampai 4 tahun. (foto: dok. rumah main cikal)
Siedoo.com - ANAK. Pengenalan diri bagi anak usia dini telah dimulai sejak usia 10 bulan sampai 4 tahun. (foto: dok. rumah main cikal)
Daerah

4 Tips Persiapkan Anak Usia Dini Ikuti Pertemuan Tatap Muka di Tingkat Prasekolah

KEGIATAN Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) bagi anak prasekolah mulai digalakkan secara rutin sebulan sekali untuk mendorong pemenuhan kebutuhan belajar anak-anak usia dini. Meskipun begitu, bagi sebagian orang tua tidak mudah memberikan pengertian pada anak untuk siap kembali bertemu dan berinteraksi secara langsung di sekolah setelah banyak menghabiskan waktu belajar secara virtual.

Sebagai Kepala Rumah Main Cikal, PAUD yang mengembangkan pendidikan berbasis kompetensi dan karakter melalui kegiatan bermain yang menyenangkan dan bermakna, Irene Puti Damayanti memberikan 4 tips yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mempersiapkan anak usia dini ikuti PTMT di tingkat Prasekolah, sebagai berikut.

  1. Yakinkan diri bahwa PTMT dapat memberikan pengalaman belajar yang positif untuk anak

Dalam hal ini, Rumah Main Cikal menyelenggarakan Pertemuan Tatap Muka Terbatas dengan harapan memberikan pengalaman belajar kepada anak dan dapat berinteraksi secara langsung/tatap muka dengan guru dan teman sekelas.

“Mengingat selama pandemi di awal tahun 2020 hingga kurang lebih satu tahun, anak-anak sangat terbatas kegiatan bersosialisasinya yang mana kebutuhan itu salah satu aspek penting dalam perkembangan anak usia dini,” jelas Puti.

  1. Berikan gambaran mengenai PTMT melalui cerita, gambar atau video

Orang tua dapat menceritakan bahwa akan ada kegiatan yang menyenangkan, selain berjumpa dengan teman-teman sebaya dan juga guru.

“Di PTMT Rumah Main Cikal, kami menghadirkan 4 kegiatan sederhana dan bermakna bagi anak-anak antara lain, kegiatan Pilih-pilih, Salam-salam, Kumpul-kumpul hingga Cerita-Cerita dan Lapor-Lapor yang berisi aktivitas bermakna bagi anak-anak usia dini,” tambah Puti.

  1. Lakukan role play agar anak bisa mendapatkan gambaran PTMT

Orang tua dapat memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan anak di sekolah, baik itu mengikuti kegiatan nyanyi-nyanyi, olahraga bersama, permainan, eksperimen atau pun kegiatan pramembaca-pramenulis dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.

  1. Diskusi dengan guru kelas mengenai pendekatan yang tepat untuk proses adaptasi anak
Baca Juga :  Pesantren Ramadhan, Siswa Dilatih Menghafal Alquran

“Dengan memperhitungkan kegiatan yang akan berjalan selama PTMT dan orang tua serta guru tahu kebutuhan dan kondisi anak, sehingga anak dapat dipersiapkan sedini mungkin untuk kesempatan mengikuti PTMT.” tutup Puti.

Yuk lakukan 4 hal diatas untuk persiapkan anak ikuti PTMT! (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?