MAGELANG – Tenaga medis dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Jawa Tengah siap membantu dan mendukung program-program dari pemerintah. Yang terbaru, UNIMMA membantu pemerintah dalam upaya memperlancar program vaksinasi massal.
Dr. Lilik Andriyani, SE., Msi, Rektor UNIMMA menyambut baik berkegiatan bersama dengan pemerintah tersebut. “Selama UNIMMA dapat membantu, akan kami kerahkan seluruh tenaga yang kami miliki. Insya Allah kami selalu mendukung program-program positif dari pemerintah,” kata Rektor.
UNIMMA terus berupaya membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Masih dalam rangkaian vaksinasi massal lintas agama dengan tema vaksinasi untuk negeri tersebut, UNIMMA bekerja sama dengan Puskesmas Mertoyudan 1, Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan dan Klinik Pratama BKIA Aisyiyah Mungkid menggelar vaksinasi dosis 2 Sinovac dengan 5.000 dosis.
Vaksinasi yang juga dibantu oleh relawan dari dosen, tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa dan alumni UNIMMA tersebut berlangsung selama empat hari di Gedung Fikes Kampus 2 UNIMMA, dimulai sejak 15-18 November 2021. Dalam satu hari, ditargetkan ada 1.250 dosis disuntikkan ke peserta vaksin. Sebelumnya, pada September 2021 lalu, UNIMMA telah melaksanakan vaksinasi dosis 1.
dr. Nina Danastri, Ketua Panitia Vaksinasi Massal mengatakan terlaksananya dosis 2 ini juga menjadi lampu hijau dari pemerintah untuk menjadikan UNIMMA sebagai sentra vaksin di Kabupaten Magelang.
“Beberapa waktu lalu kami dihubungi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan disampaikan bahwa UNIMMA akan dijadikan sentra vaksin di Kabupaten Magelang karena secara tenaga, UNIMMA ada,” jelas dr. Nina. (Siedoo)