MAGELANG – Salah satu komponen dalam proses pembelajaran yaitu adanya media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan komponen penting dalam pembelajaran karena guru dapat menyampaikan materi kepada siswa menjadi lebih bermakna.
Oleh sebab itu, melalui kegiatan pelatihan pembuatan Big Book diharapkan dapat membangkitkan kreativitas guru-guru MI di Desa Salamkanci, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dalam membuat sebuah media pembelajaran.
Media pembelajaran Big Book merupakan buku bacaan yang memiliki ukuran, tulisan, dan gambar yang besar, yang mana mempunyai karakteristik khusus yang dibesarkan, baik teks maupun gambarannya. Big Book ini memungkinkan terjadinya kegiatan membaca bersama antara guru dan peserta didik.
Interaksi tersebut diharapkan membuat pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan sehingga dapat memacu semangat belajar siswa.
Berdasarkan hal tersebut, tim Program Kemitraan Masyarakat Universitas Tidar melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan Big Book bagi guru MI di Desa Salamkanci, Bandongan. Dua sekolah, yaitu MI Raudlatuddin dan MI Darul Falah Salamkanci berkesempatan menjadi mitra dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Kegiatan Kemitraan Masyarakat diikuti oleh seluruh guru MI Raudlatuddin dan di MI Darul Falah. Kegiatan dibuka hampir sebulan lamanya. Berhubung masih dalam masa PPKM, kegiatan pelatihan dilaksanakan secara offline atau secara tatap muka langsung di MI Raudlatuddin maupun di MI Darul Falah dengan protokol kesehatan secara ketat.
Sejak awal hingga akhir kegiatan, pelatihan ini mendapatkan dukungan dan apresiasi tinggi dari guru-guru yang berada di sekolah tersebut. Semua pertemuan yang dijalankan berjalan dengan normal dan lancar tanpa ada suatu kendala apapun.
“Saya sangat bersemangat dengan kegiatan ini, karena kegiatan PKM ini merupakan ilmu yang bisa kita terapkan. Selain itu, media yang digunakan sangat mudah untuk dibuat dan melatih kreativitas kami para guru,” tutur Mumimatul Farikah S.Pd. salah satu guru MI di Deaa Salamkanci.
Kegiatan pengabdian ini dijalankan oleh tiga dosen dari tim Program Kemitraaan Masyarakat (PKM) yaitu Zuida Ratih Hendrastuti, S.Pd., M.Pd., Yesi Franita, S.Si., M.Sc. dan Rahma Wulan Idayanti, S.Pt., M.Si. Serta melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya yaitu Ananda Ajeng Pangestu dan Joko Ibrahim.
“Kegiatan PKM ini merupakan salah satu program tri dharma perguruan tinggi. Dan kami berharap program PKM ini bermanfaat untuk bapak ibu guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bersama siswa lebih menarik dan menyenangkan,” ungkap Zuida Ratih Hendrastuti, M.Pd., Ketua tim Program Kemitraan Masyarakat.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala MI Raudlatuddin, Siti Maimunah S. Ag. Pada pertemuan pertama, tim Program Kemitraan Masyarakat menjelaskan terlebih dahulu terkait pengertian Big Book, bagaimana langkah dalam pembuatan Big Book, serta cara menggunakan Big Book sebagai media pembelajaran yang interaktif.
Selanjutnya, tim pengabdian memberikan toolkit atau alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan Big Book ini. Serta memberikan kesempatan waktu bagi guru-guru MI untuk membuat Big Book sesuai dengan tema dan kelas yang diampu oleh masing-masing guru.
Pada pertemuan terakhir guru-guru MI mencoba untuk mempraktekkan penggunaan Big Book yang sudah dibuat di depan guru-guru yang lain agar dapat dievaluasi secara bersama-sama. Hal ini agar nantinya lebih baik lagi saat diterapkan pada proses pembelajaran dengan peserta didik.
Kepala MI Raudlatuddin dan Kepala MI Darul Falah beserta guru-gurunya sangat berterima kasih kepada Tim Pengabdian Universitas Tidar karena telah mengadakan dan memfasilitasi pelatihan di sekolah ini. Diharapkan untuk kedepannya tetap dapat terjalin koneksi antara Universitas Tidar dengan MI Raudlatuddin dan MI Darul Falah serta dapat bekerja sama lagi di lain hal.
Ketua Tim PKM Universitas Tidar Zuida Ratih Hendrastuti, M.Pd. menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru MI Raudlatuddin maupun guru di MI Darul Falah atas partisipasi dan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini. Diharapkan kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang terlibat didalamnya. (Siedoo)