MAGELANG – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kota Magelang, Jawa Tengah melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi seluruh siswanya. Kegiatan vaksinasi massal tersebut dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut.
SMAN 3 Kota Magelang merupakan salah satu sekolah yang menjadi percontohan vaksinasi di Kota Magelang. Sehingga, semua hal mulai dari pemberitahuan kepada wali murid hingga sosialisasi dilakukan dengan sangat maksimal.
Vaksinasi digelar selama tiga hari mulai dari Senin (27/09) hingga Rabu (29/09). Dosis suntikan pada Senin dan Selasa sebanyak 150 dosis. Sedangkan jumlah dosis vaksin pada Rabu, menyesuaikan dengan jumlah siswa yang belum mendapat giliran pada Senin dan Selasa.
“Dengan adanya vaksinasi ini kami berharap dapat meningkatkan kekebalan siswa, sehingga meminimalkan kemungkinan terpapar virus Covid-19. Selain itu dengan vaksinasi ini kegiatan pertemuan tatap muka (PTM) dapat dilaksanakan secara maksimal,” kata Kepala SMAN 3 Kota Magelang Joko Tri Haryanto.
Pada seminggu sebelumnya, sekolah telah melakukan pendataan pada siswa terkait pelaksanaan vaksinasi. Pendataan ini meliputi siapa saja yang sudah melakukan vaksin, dan juga terkait penyakit dan kondisi kesehatan siswa.
Vaksinasi dilaksanakan mulai pukul 08.00 – 11.00 WIB di ruang aula SMAN 3 Magelang. Jadwal vaksinasi siswa dibagi sedemikian rupa agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan kerumunan. Sehingga, siswa hanya perlu hadir pada waktu yang telah ditentukan.
Protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat, mulai dari siswa memasuki gerbang sekolah hingga sampai di ruangan aula. Cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak menjadi tiga hal utama yang sangat diperhatikan oleh pihak sekolah.
SMAN 3 Magelang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan juga petugas Puskesmas Magelang Tengah. Sebelum pelaksanaan vaksinasi dilakukan, selain pendataan siswa juga dilakukan sosialisasi kepada wali murid melalui zoom meeting. Sosialisasi ini berisi tentang pemberitahuan vaksinasi siswa dan juga rencana diberlakukannya Pertemuan Tatap Muka (PTM).
Dari hasil pendataan didapat bahwa sebagian besar siswa SMAN 3 Magelang sudah banyak yang melakukan vaksinasi secara mandiri. Oleh karena itu, dosis yang disediakan di sekolah notabene tidak terlalu banyak.
“Setelah seluruh warga sekolah melakukan vaksinasi, maka pelaksanaan PTM akan lebih mantap. Karena baik guru maupun siswa memiliki perlindungan diri dari virus,” tukas Joko.
Joko juga mengakui bahwa vaksin itu merupakan hal yang baik bagi tubuh. Ia merasakan sendiri bagaimana perubahan tubuh sebelum dan setelah melakukan vaksinasi.
Semua pihak sangat mendukung adanya program vaksinasi ini, mulai dari siswa, orang tua, dan juga para guru. Diharapkan setelah semua warga sekolah mendapatkan suntikan vaksin maka PTM dapat segera dilakukan pada awal Oktober nanti.
Ananda Khoirunnisa, salah satu siswi kelas X IPS 3, mengungkapkan bahwa vaksinasi ini merupakan hal yang baik. Tidak hanya untuk pembelajaran namun juga sebagai pendukung aktifitas lainnya. Ia juga mengakui bahwa orang tuanya sangat setuju dan mendukung program vaksinasi ini demi memperkuat imunitas dirinya.
“Merupakan program yang bagus kak, karena baik untuk kesehatan dan mempermudah perjalanan,” ujar Ananda. (Siedoo)