YOGYAKARTA – Paduan suara dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengharumkan nama Indonesia di kompetisi internasional. Dalam ajang Taipei International Choral Competition, Paduan Suara Swara Wardhana UNY mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi. Acara ini dilangsungkan secara online dan bersaing dengan wakil dari berbagai negara lainnya.
Para juri berasal dari berbagai negara diantaranya Lorenzo Donati dari Italy, T.J. Harper dari USA, Susanna Saw dari Malaysia dan Aida Swenson dari Indonesia. Menurut Pembina Paduan Suara Swara Wardhana UNY Driyastuti Yogyaningrum mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti pada kompetisi ini ada 35 peserta yang berasal dari berbagai negara.
“Pada kompetisi ini Paduan Suara Swara Wardhana mengikuti 5 kategori, yaitu Youth Choir, Musica Sacra, Ethnic/Traditional Music, Contemporary Music, dan Virtual Choir,” kata Driyastuti.
Dalam kompetisi tersebut Paduan Suara Swara Wardhana terdiri dari beberapa tim, yaitu Tim 2019, Tim 2020, Tim 2021, dan Tim Pesparawi UNY. Tim 2019 mengikuti kategori Contemporary Music dan Ethnic/Traditional Music, Tim 2020 mengkuti kategori Virtual Choir, Tim 2021 mengikuti kategori Youth Choir, Musica Sacra, dan Ethnic/Traditional Music, dan Tim Pesparawi UNY mengikuti kategori Virtual Choir.
Dalam Taipei International Choral Competition yang dilaksanakan 22-25 Juli 2021 secara online di Taipei, Swara Wardhana UNY mendapatkan penghargaan pada bidang Youth Choir Category – 2nd place Gold Medal, dengan skor 91.70. Selain itu Musica Sacra – 4th place Gold Medal, dengan skor 85.98, Ethnic/Traditional Music Category – 4th place Gold Medal, dengan skor 86.80, Contemporary Music Category – 1st place Gold Medal, dengan skor 88.98.
Ada juga penghargaan Virtual Choir Category pada tim Paduan Suara Swara Wardhana 4th place Gold Medal, dengan skor 87.25 dan tim Pesparawi UNY 5th place Gold Medal, dengan skor 86.15 serta 2nd place Grand Prix.
Tim Paduan Suara Swara Wardhana mulai berlatih dari bulan Februari hingga Juni. Pada proses latihan inilah Paduan Suara Swara Wardhana dibersamai oleh pelatih Lukas Gunawan Arga Rakasiwi yang merupakan alumni S1 jurusan Musik Fakultas Bahasa dan Seni dan S2 Teknologi Pembelajaran Pascasarjana UNY.
Taipei International Choral Competition digagas oleh Dirk DuHei, yang memenangkan National Culture and Art Prize pada tahun 1997. Ia menerima gelar Master of Music dalam memimpin di University of Illinois, U.S.A. Sejak tahun 1983, Dirk DuHei telah menjadi Direktur Artistik Taipei Philharmonic Chorus.
Pada tahun 1988 ia meluncurkan Yayasan Filharmonik Taipei untuk Kebudayaan dan Pendidikan untuk mempromosikan paduan suara dan kegiatan musik lainnya di Taiwan. Yayasan ini selama bertahun-tahun telah terlibat dalam menghadirkan ratusan seniman dan ansambel terkenal, baik lokal maupun asing.
Yayasan tersebut juga berhasil mempromosikan pertukaran budaya internasional seperti Taipei International Choral Competition. Saat ini Dirk DuHei menjabat sebagai Direktur Artistik Yayasan Filharmonik Taipei untuk Kebudayaan dan Pendidikan, Taipei Philharmonic Chorus, Chamber Choir, Youth Choir, Taipei Philharmonic Youth Orchestra, Taipei Philharmonic Theatre, dan Taipei Philharmonic Opera Studio. (Siedoo)