Siedoo.com - Waka Humas SMAN 2 Kota Magelang, Jawa Tengah Gandhy Rudi Mardiwijuni.
Daerah

Selamat, 100 Siswa SMAN 2 Kota Magelang Lolos Masuk PTN

MAGELANG – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Magelang, Jawa Tengah menunjukkan hasil yang positif. Hal itu dapat dilihat dari tingginya jumlah siswa yang masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Para siswa mampu lolos PTN setelah melalui beberapa tes masuk.

“Kami sangat bersyukur dengan banyaknya siswa yang masuk PTN pada 2021,” kata Drs. Agung Mahmudi Ariyanto, M. Hum., Kepala SMAN 2 Kota Magelang.

Tahun 2021 ini SMAN 2 Kota Magelang berhasil mengantarkan 100 siswanya menuju perguruan tinggi negeri. Semua siswa tersebut tersebar di beberapa PTN ternama di Indonesia.

Sebanyak 34 siswa lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sedangkan sejumlah 66 siswa lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Banyak pula siswa yang berhasil lolos program studi (prodi) favorit, diantaranya prodi Akuntansi IPB, Kedokteran Gigi UGM atau Studi Pembangunan ITS.

“Selain melalui tes SNMPTN dan SBMPTN, beberapa siswa juga mengikuti Jalur Mandiri masuk PTN,” jelasnya.

Untuk diketahui, hasil SBMPTN Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sudah dapat diakses, Senin (14/06/2021). Pengumuman mulai dirilis pada pukul 15.00 WIB melalui Laman Pengumuman Utama di website LTMPT dan 29 Laman Pengumuman Mirror.

Laman utama pengumuman SBMPTN adalah https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id. Untuk melihat hasil SBMPTN 2021 peserta dapat memasukkan nomor peserta UTBK- SBMPTN dan tanggal lahir.

“Sekolah memiliki cara untuk meningkatkan kualitas belajar siswa dimasa pandemi. Salah satunya yaitu dengan selalu memantau siswa untuk mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan. Sehingga siswa akan terpacu untuk selalu belajar,” urainya.

Disamping itu pihak sekolah juga akan memberikan perhatian lebih kepada siswa yang lalai dalam mengumpulkan tugas. Orang tua atau wali siswa akan dihubungi untuk datang ke sekolah agar dapat menasehati langsung anaknya.

Baca Juga :  Mantap! UNIMMA Bersiap Akreditasi Internasional, Ini Penjelasan Rektornya

Siswa juga tetap diwajibkan mengumpulkan tugas yang dia tinggalkan sebelumnya. Tugas tersebut harus dikerjakan secara individu di ruang perpustakaan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Disampaikan bahwa, tidak ada jam tambahan yang diberikan kepada siswa kelas XII. Sekolah menilai dari jam belajar dan tugas sekolah yang sebagian besar sudah mencakup materi-materi penting serta menimbang waktu siswa untuk beristirahat pula.

Sekolah bekerjasama dengan pihak luar dalam melakukan uji coba UTBK. Selain itu juga akan diberikan penjelasan hasil UTBK dengan Zoom Meeting.

“Uji coba UTBK siswa kelas XII menggunakan dana anggaran BOS sehingga siswa tidak dibebankan biaya,” bebernya.

Gandhy Rudi Mardiwijuni, Waka Humas SMAN 2 Kota Magelang menambahkan bahwa selain beberapa program peningkatan mutu belajar bagi siswa, ada pula pelatihan-pelatihan yang harus diikuti oleh guru.

“Para guru juga aktif ikut pelatihan media pembelajaran online seperti, Google Site, Powtoon, Microsoft 365, Powerpoint Interaktif, Peardeek, SAC, Microblog, Proprofs, Wordwall,” ujar Gandhy.

Berbagai pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas para tenaga pengajar. Tujuannya agar guru dapat mendidik siswa – siswi untuk menjadi murid berprestasi. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?