Siedoo.com - Gelar pelatihan bidan untuk negeri, Dompet Dhuafa siap utuskan bidan di daerah pelosok Indonesia. | foto : Humas Dompet Dhuafa
Daerah

Pelatihan Bidan untuk Negeri, Sasar Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Pelosok

TANGSEL – Para bidan mengikuti Pelatihan dan Soft Launching Program Bidan Untuk Negeri di Gedung LKC Dompet Dhuafa, Ciputat, Tangerang, Banten. Sebanyak enam bidan mengikuti pelatihan dan akan dilangsungkan selama tiga minggu efektif.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para bidan yang akan ditempatkan di wilayah terpencil dan masyarakat yang masih mengalami kesulitan untuk mengakses fasilitas kesehatan. Terutama dalam pelayanan ibu dan anak.

Tugas utama para bidan ini adalah memberikan pelayanan sekaligus mengemban program pemberdayaan kesehatan masyarakat. Bahu membahu dengan puskesmas dan pemerintah desa memperkuat upaya peningkatan kesehatan ibu dan pencegahan stunting.

Pada angkatan pertama pelatihan kali ini akan ditempatkan di Provinsi Aceh, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Papua.

Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Sonhaji mengungkapkan program ini menjadi semangat Dompet Dhuafa untuk menciptakan peradaban baru yang lebih baik. Bidan Pelosok Negeri ini adalah para pejuang, para mujahidah yang meninggalkan negeri untuk membangun sebuah peradaban baru di tempat yang akan ditempatkan.

“Ini sebuah pembelajaran yang hebat dari Rasulullah, boleh jadi perubahan suatu kondisi masyarakat bisa dilakukan dengan kehadiran para bidan semuanya. Mudah-mudahan terjadi perubahan yang baik khususnya di bidang kesehatan sebagai entry point gerakan pemberdayaan kita di masyarakat,” jelasnya.

Harapannya program yang dilakukan melalui gerakan Bidan Untuk Negeri ini menjadi starting untuk bersama sama bersinergi dengan program-program layanan Dompet Dhuafa yang lainnya.

“Apakah nanti ada pengembangan program ekonomi ataukah nanti program-program pendidikan yang dapat membangun kekuatan sinergi teman-teman di lapangan,” jelas dia.

Untuk diketahui, Dompet Dhuafa terus konsisten untuk bersinergi dengan Pemerintah dalam menyelesaikan masalah kesehatan ibu anak, khususnya dalam pencegahan stunting di Indonesia. Hal ini tergambar dari keseriusan Dompet Dhuafa pada setiap program kesehatan yang diimplementasikan bersama masyarakat.

Baca Juga :  Arak-arakan Virtual dan Program Berbagi Ramaikan Wisuda ITS Ke-122

Dr. Yeni Purnamsari, MKM, General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa menuturkan program Bidan Untuk Negeri ini merupakan sebuah terobosan dalam mengupayakan program pemberdayaan program kesehatan berbasis masyarakat. Program Bidan Untuk Negeri di Indonesia ini akan mengawali satu terobosan.

Tenaga kesehatan dalam hal ini bidan akan bertugas menjalankan kewajiban sekaligus juga mengupayakan program pemberdayaan kesehatan berbasis masyarakat. “Bidan ini akan berfungsi sebagai fasilitator program sekaligus juga penggerak bagi kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut dan juga bagi kesehatan masyarakat yang ada di wilayah tersebut,” kata Yeni.

Ia pun menjelaskan proses seleksi dilakukan dengan cukup ketat. Proses seleksi dari masing-masing wilayah tidak hanya seleksi dari sisi akademisi kemampuan profesionalitas.

“Tetapi juga bagaimana bidan ini memiliki semangat, motivasi serta keinginan yang kuat untuk bisa menjadi penggerak bagi masyarakat dilingkungannya,” ujar Yeni.

Salah seorang bidan yang akan diberangkatkan bernama Citra Dewi Susanti dari Maluku Utara berharap ini akan menjadi berkah baginya. Ia berharap dengan bergabung di program ini dapat membantu program tersebut.

“Khususnya dibidang kesehatan dan kami para peserta Bidan Untuk Negeri berharap agar ini menjadi berkah bagi kami,” urainya.

Untuk diketahui, Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welas asih) dan wirausaha sosial. Selama 27 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?