KOTA MUNGKID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah meraih penghargaan sebagai perpustakaan kabupaten/kota terbaik dalam implementasi program transformasi perpustakaan, berbasis inklusi sosial tahun 2020 dari Perpusnas RI. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang merekomendasikan kepada Bupati agar meningkatkan minat baca dan mengembangkan perpustakaan sekolah.
Serta layanan perpustakaan keliling yang menjangkau pelosok-pelosok daerah. “Penambahan bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan masyarakat sangat urgent untuk dilaksanakan,” kata Juru Bicara DPRD Budi Supriyanto saat Rapat Paripurna penyampaian rekomendasi DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Magelang Tahun Anggaran 2020 melalui teleconference.
Pada kesempatan itu, DPRD memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, atas diperolehnya penghargaan sebagai perpustakaan kabupaten/kota terbaik dalam implementasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2020 dari Perpusnas RI. Diharapkan, penghargaan ini membuat para peminat baca semakin meningkat.
“Dengan didukung adanya sarana prasarana yang memadai disertai dengan gedung perpustakaan yang nyaman,” kata Budi.
Menurut Budi, perpustakaan bukan hanya sebagai tempat menyimpan dan membaca koleksi buku dan majalah. Namun perpustakaan berfungsi pula sebagai tempat mengakses informasi dalam bentuk apapun.
Oleh karena itu, DPRD merekomendasikan ke Bupati agar mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berinovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat di masa Pandemi Covid-19. Seperti membuka layanan kepada masyarakat memfungsikan gedung untuk berkegiatan yang terkait dengan peningkatan literasi.
“Melakukan beberapa pelatihan guna peningkatan pengetahuan yang bisa berdampak peningkatan kesejahteraan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap pimpinan dan anggota Dewan, yang telah membahas LKPJ Bupati Magelang Tahun 2020 secara cermat dan konstruktif. Menurutnya beberapa permasalahan program dan kegiatan memang masih ada yang belum terselesaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan Tahun 2020.
Sehingga berdampak pada capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Namun demikian, ia beserta seluruh jajaran Eksekutif telah berusaha seoptimal mungkin untuk mengupayakan solusinya.
“Dan Rekomendasi DPRD Kabupaten Magelang terhadap LKPJ Bupati Magelang Tahun 2020 ini akan menjadi dasar untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah ke depan,” kata dia. (Siedoo)
