YOGYAKARTA – Walikota Yogyakarta Drs. H. Haryadi Suyuti menyatakan, kegiatan bersepeda bermanfaat agar menjaga kesehatan di tengah pandemi. Selain itu juga membuka kesempatan untuk bersilaturahmi dengan para sahabat.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga terus mendukung pengembangan wisata sepeda sebagai inovasi sport tourism melalui pengembangan 5 jalur sepeda yang melewati kampung wisata. “Perawatan jalan dan infrastuktur pendukung pariwisata Kota Yogyakarta juga dioptimalkan agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk bersepeda,” kata dia.
Ia menyampaikan itu saat Workshop Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) bersama beberapa pihak terkait, seperti akademisi dan lainnya. Workshop ODTW ini diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta di Hotel Cavinton, Yogyakarta. Workshop ODTW mengangkat tema “Wisata Sepeda sebagai Inovasi Sport Tourism dan Strategi Meningkatkan Daya Tarik Pariwista Jogja di Era Pandemi”.
Dosen Program Studi Desain Produk UKDW Yogyakarta sekaligus Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), Kristian Oentoro, M.Ds., menjadi narasumber dalam kegiatan itu, bersama Drs. H. Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta, Ir. Singgih Raharjo, SH., M.Ed. selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY, dan H.M. Fursan, S.E. selaku Wakil Ketua I DPRD Kota Yogyakarta.
Dalam workshop ODTW tersebut, Kristian Oentoro, M.Ds. berpendapat bahwa fenomena bersepeda di masa pandemi COVID-19 mampu menjadi salah satu peluang dalam membangkitkan sektor pariwisata Kota Yogyakarta. Saat ini, sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi namun dapat menjadi alat rekreasi bagi masyarakat untuk berolahraga sambil menikmati keindahan Kota Yogyakarta.
Sementara itu, Ir. Singgih Raharjo, SH., M.Ed., Kepala Dinas Pariwisata DIY juga menyampaikan pandangan tentang wisata sepeda yang menjadi populer di Indonesia. Tidak hanya wisata sepeda, namun juga berbagai event sepeda mulai dari pemula hingga profesional, mampu menjadi peluang dalam menggerakkan pariwisata berbasis sport tourism.
Wakil Ketua I DPRD Kota Yogyakarta, H.M. Fursan, S.E., juga berharap pariwisata Kota Yogyakarta dapat kembali pulih dari keterpurukan selama masa pandemi. Berbagai bentuk inovasi dan kolaborasi sangat dibutuhkan dalam mengembangkan pariwisata Kota Yogyakarta.
Workshop ODTW ditutup oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, S.E., M.M. yang berharap workshop ODTW terkait wisata sepeda, sebagai inovasi sport tourism ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan koordinasi antar pemangku kepentingan (stake holders) dalam pengembangan wisata sepeda di Kota Yogyakarta.
Sebagai strategi pengembangan daya tarik sport tourism, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga memperkenalkan istilah MONALISA yang merupakan singkatan dari “Menikmati Harmoni Kota Yogya Dalam Lima Jalur Sepeda”. Kelima rute sepeda di Kota Pendidikan ini dapat diakses melalui website gowes.jogjakota.go.id atau dalam aplikasi Jogja Smart Service.
Workshop juga turut dihadiri Dr.-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T., Ketua LPPM UKDW, yang sedang melakukan kajian terhadap kelima jalur wisata sepeda Kota Yogyakarta melalui kerja sama dengan Bappeda Kota Yogyakarta. Berbagai bentuk kerjasama UKDW dengan para stake holders di sektor pariwisata juga akan terus dioptimalkan agar mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. (Siedoo)
