SEMARANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik XI Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Jawa Tengah membuat program kerja pendampingan belajar. Para mahasiswa mengajar les privat secara gratis kepada siswa TK hingga SD di Desa Wedung RT 02 RW 06, Kelurahan Wedung, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.

Rencananya program tersebut akan dilaksanakan selama beberapa minggu. Program ini pun mendapat respons positif baik dari anak-anak yang ingin belajar maupun orangtuanya.

Memang, selama pandemi proses pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau PJJ untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pembelajaran dilakukan dengan sistem daring melalui aplikasi-aplikasi yang tersedia. Namun, banyak siswa yang mengeluh selama PJJ mereka tidak memahami materi dengan baik.

Hal tersebut karena kurangnya interaksi antara guru dan siswa. Durasi selama belajar secara daring pun terbatas. Alhasil pemahaman siswa terhadap materi pelajaran pun kurang maksimal.

Melihat keadaan tersebut kelompok 35 mahasiswa KKN Tematik XI Unissula pun membuat inovasi pembelajaran. Mereka mendampingi anak – anak belajar secara langsung. Tentunya juga tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kami merasa terbantu sekali dengan adanya program les privat gratis karena kami sudah lelah mendampingi belajar daring anak-anak,” tutur salah satu orang tua siswa.

Selain les privat gratis, program pendampingan belajar juga dilakukan untuk mengembangkan potensi belajar pada anak agar lebih memahami materi pelajaran dan dapat meningkatkan kreativitas. Awalnya anak-anak canggung diajar oleh mahasiswa KKN.

Tetapi setelah dilakukan pembelajaran selama dua hari, anak – anak sudah mulai enjoy. Anak-anak sangat antusias dan mampu mengikuti kegiatan dengan senang. (Siedoo)

*Penulis Meilan Arsanti, M. Pd
Dosen Pendamping Lapangan KKN Unissula Semarang, Jawa Tengah