Siedoo.com - Pelantikan dr. H. Muchammad Nur Aziz, Sp. PD. dan KH. Drs. M. Mansyur, M.Ag. sebagai Walikota dan Wakil Walikota Magelang periode 2021-2024, oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melalui Zoom Meeting, Jumat (26/2/2021). | foto : Pemprov Jateng via Zoom
Daerah

Selamat Bekerja, Dokter Aziz dan Kyai Mansyur !

Siedoo, “DEMI Allah, saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Walikota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa.”

Rangkaian kalimat sakral itu diucapkan dr. H. Muchammad Nur Aziz, Sp.PD., tepat pukul 08.37 WIB, Jumat (26/2/2021). Dr. Aziz dan KH. Drs. M. Mansyur, M.Ag., dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Magelang, oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Pada saat yang sama, Gubernur Ganjar Pranowo juga melantik dan mengambil sumpah jabatan 16 bupati dan walikota lain se-Jawa Tengah, yang merupakan pemenang pada pilkada 9 Desember 2020.

Dengan pelantikan tersebut, berarti dr. Aziz telah dinyatakan resmi menjabat sebagai Walikota Magelang yang ke-14. Uniknya, pada saat pembawa acara membacakan daftar bupati dan walikota yang akan dilantik, nama Aziz-Mansyur pun disebut di urutan ke 14.

Seperti halnya di tempat lain, pelantikan Aziz-Mansyur di Pendopo Pengabdian Kota Magelang hanya dihadiri 25 tamu undangan. Pembatasan ini didasarkan pada surat edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri, beberapa waktu lalu. Para tamu undangan terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dari 25 tamu undangan itu, hanya 11 orang yang berkesempatan menyaksikan secara langsung jalannya pelantikan. Mereka, antara lain, Kapolres Magelang Kota AKBP R Fidelis Purna Timoranto, Dandim 0705/Magelang Letkol Arm. Rohmadi, S.Sos., M.Tr. (Han), Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, serta para pejabat lainnya.

Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengatakan, masa jabatan pasangan walikota dan bupati yang dilantik hari ini, dipastikan tidak akan sampai lima tahun. “Hanya tiga tahun lebih sedikit,” ungkapnya.

Baca Juga :  Strategi Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Hadapi Revolusi Industri 4.0

Berdasarkan UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu dan UU No 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, pada 2024 nanti sudah akan digelar Pemilu serentak, berbarengan dengan pemilihan presiden dan anggota legislatif.

Oleh sebab itu, Ganjar sangat berharap agar para kepala daerah yang baru dilantik, mampu bergerak cepat dalam mewujudkan program dan janji-janji kampanye mereka.

“Kesempatan Anda sangat singkat. Jadi mohon bekerjalah dengan efisien dan cepat,” tandasnya.

Beberapa hal lain, kata Ganjar, juga perlu penanganan cepat, yakni terkait Covid-19 dan mitigasi bencana. “Yang tak kalah penting, jangan sampai ada lagi masalah-masalah hukum. Pungli, korupsi, jangan sampai ada lagi,” tegasnya.

Sementara itu, karangan bunga berisi ucapan selamat yang datang dari berbagai instansi dan perusahaan, terlihat berjejer rapi di sepanjang pagar Pendopo Pengabdian. Para petugas dari kepolisian, anggota TNI serta Satuan Polisi Pamong Praja, melakukan penjagaan yang cukup ketat di Jalan Cempaka Kota Magelang.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Aziz-Mansyur sebagai Walikota dan Wakil Walikota Magelang, berakhir sekitar pukul 10.45 WIB. Mulai saat itu, merekalah yang akan memikul tanggung-jawab atas pembangunan di kota seluas 18,12 kilometer persegi, yang dihuni lebih dari 120 ribu jiwa ini.

Selain bidang kesehatan, ekonomi, sosial, dan lainnya, bidang yang akan menjadi concern Pemerintah baru adalah pendidikan. Diantaranya yaitu beasiswa bagi pelaku pendidikan. Syaratnya bagi siswa yang kurang mampu dan yang berprestasi. Beasiswa diberikan untuk semua jenjang, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. (*)

Apa Tanggapan Anda ?