SURABAYA – Masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2021 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur resmi ditutup. Total pendaftar terdapat 11.071 berkas, yang tersebar di beberapa jurusan.
Setelah pendaftaran ditutup dan siswa telah usai melakukan finalisasi pendaftaran, tim selektor SNMPTN ITS akan melakukan seleksi terhadap berkas para pendaftar. Tim selektor terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Sekretaris Institut (Sekits), Direktur Pendidikan dan Kepala Sudirektorat (Kasubdit) ITS.
Pertimbangan utama yang digunakan oleh tim selektor dalam memilih siswa yang lolos jalur SNMPTN terletak pada riwayat prestasi siswa, rekam jejak Sekolah Menengah Atas (SMA) mereka, dan juga nilai rapor masing-masing. ITS bakal menerima sebanyak 1.194 siswa melalui jalur ini.
“Kepada seluruh calon mahasiswa untuk senantiasa berdoa untuk hasil yang terbaik. Tentunya tidak perlu patah semangat jika belum diterima melalui jalur SNMPTN, karena masih ada kesempatan menjadi mahasiswa ITS melalui jalur-jalur lain,” kata Direktur Pendidikan ITS Dr Siti Machmudah ST MEng.
Dosen Departemen Teknik Kimia ITS tersebut menjelaskan, ITS mencatat telah menerima sebanyak 11.071 berkas pendaftar yang terdiri dari 10.650 siswa peminatan sains dan teknologi (saintek) serta 421 siswa peminatan sosial dan humaniora (soshum). Pada pendaftaran SNMPTN di ITS tahun 2021 ini, Program Studi (prodi) dengan peminat tertinggi jatuh kepada Departemen Teknik Informatika.
“Masih sama seperti tahun-tahun yang sebelumnya, Teknik Informatika memiliki peminat yang cukup banyak,” ungkapnya.
Perempuan yang akrab disapa Machmudah ini pun melanjutkan, prodi dengan peminat terbanyak selanjutnya adalah Departemen Sistem Informasi yang kemudian disusul dengan Departemen Teknik Elektro pada urutan ketiga. Ketiga departemen tersebut berasal dari fakultas yang sama, yakni Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS.
Sedangkan pada posisi keempat adalah Departemen Teknik Sistem dan Industri, serta Departemen Teknik Mesin pada urutan kelima yang sama-sama berasal dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) ITS.
“Untuk prodi-prodi dengan peminat terbanyak pada tahun ini kebetulan semuanya ada di rumpun saintek,” imbuh Machmudah.
Seperti yang diketahui bahwa tak hanya prodi bagi siswa peminatan saintek, ITS juga membuka prodi bagi siswa peminatan soshum. Untuk rumpun ini, Departemen Manajemen Bisnis menjadi prodi dengan peminat terbanyak, yang kemudian disusul Departemen Studi Pembangunan untuk urutan kedua.
“Kedua prodi tersebut merupakan prodi di bawah Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) atau Creabiz ITS,” tandasnya. (Siedoo)